TEMPO.CO, Makassar - Pasca penangkapan anggota Komisi Energi asal Sulawesi Selatan, Dewie Yasin Limpo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, rumah kediaman ibun terlihat lenggang tidak ada aktivitas berarti. Di dalam rumah hanya terlihat dua mobil terparkir, satu terbungkus rapi sedang Pajero Sport dengan nomor polisi DD 318 YL terlihat parkir di pekarangan depan.
Informasi yang diperoleh dari pegawai negeri sipil dari Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang keluar dari rumah Nurhayati Yasin Limpo, tidak ada pertemuan. "Ibu sedang istirahat di dalam karena sedang kecapean setelah mengikuti agenda kemarin," kata Andi Khusnul, PNS itu saat ditemui Tempo, Rabu, 21 Oktober 2015.
DEWIE YASIN LIMPO DITANGKAP
Selain Dewie Yasin, Ini Kiprah Dinasti Politik Yasin Limpo
Kasus Lain Dewi Yasin Limpo,Disebut Terlibat Pemalsuan Surat
Meski terkesan sepi, lamat-lamat masih terdengar suara gaduh dari dalam rumah. Menurut Khusnul, suara yang terkesan ramai di dalam rumah orang yang sedang membuat krupuk. "Ibu banyak ide-idenya makanya ini lagi ada masak-masak di sana," katanya. Khusnul mengungkapkan Nurhayati sedang beristirahat di dalam jadi tidak bisa diganggu.
Mengenai kondisi rumah pasca penangkapan Dewie Yasin Limpo, Khusnul terlihat enggan banyak bicara. Ia mengaku dirinya tidak tahu soal penangkapan tersebut karena belum membaca koran. Penjaga rumah juga mengaku tidak ada pertemuan di dalam rumah ibu Dewie. Namun, memang ada beberapa orang terlihat keluar-masuk dari rumah itu.
BERITA MENARIK
Kontrak Freeport Diputus, Pendapatan Negara Bisa Kolaps?
TERUNGKAP: Ahok Mau Maju Jadi Presiden, Rekaman Ini Buktinya
Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam, 20 Oktober 2015. Penangkapan itu juga dibenarkan Wakil ketua KPK, Indriyanto Seno Ajie. Dewi adik Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Indriyanto Seno Adji membenarkan lembaganya menangkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Memang ada operasi tangkap tangan yang diduga melibatkan anggota DPR RI," kata Seno. Seno mengatakan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang berlangsung di gedung KPK. "Sesuai aturan hukum, kami punya waktu 1 x 24 jam," katanya.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI | RUSMAN PARAQBUEQ
MAHASISWI UI DITEMUKAN
MAHASISWI UI HILANG: Ini Ciri-ciri Safira Permatasari
Penculik Safira Mahasiswa UI Sempat Minta Tebusan US$ 1 Juta