TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut hari ulang tahun ke-51, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie merayakannya dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan menggelar acara bakti sosial untuk masyarakat di wilayah Kampung Pulo, Jakarta. Menurut Aburizal, perayaan ulang tahun ini juga sebagai bentuk syukuran kemenangan kubunya atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menyatakan Munas Ancol kubu Agung Laksono tidak sah.
"Hadiahnya adalah kemarin kami telah menerima suatu putusan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menyatakan bahwa Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang isinya menyatakan bahwa yang sah adalah munas kami, dan Munas Ancol tidak sah," kata Aburizal, Selasa, 20 Oktober 2015. "Dan ini adalah suatu hal istimewa untuk Partai Golkar. Kami mengharapkan dari Mahkamah Agung tentang sah atau tidaknya surat Menkumham itu dalam keputusan kasasi. Saya kira dapat keluar dalam waktu dekat ini."
Menurut Aburizal, dengan kemenangan tersebut berarti kubu Agung Laksono harus melaksanakan tiga perjanjian yang dibuat pada Desember tahun lalu. Isinya, pertama, setiap pihak harus menghormati keputusan hukum. Kedua, bagi pihak yang menang, mengajak yang kalah, yang kalah mendukung pihak yang menang. Terakhir, pihak yang kalah tidak akan membuat partai baru.
Aburizal berharap Agung Laksono dapat menerima keputusan tersebut sehingga konflik internal partai dapat segera diselesaikan. "Karena itu, kami mengharapkan ini dapat diterima oleh Pak Agung Laksono, sehingga kita mempunyai bahan baku yang cukup banyak, empat tahun, untuk mengkonsolidasi kekuatan partai," ujar Ical.
Di Kalibata, Aburizal menaburkan bunga ke makam sejumlah pahlawan, salah satunya Jenderal A.H. Nasution. Menurut Aburizal, hal tersebut dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan agar semangat para pahlawan dapat menjadi contoh bagi generasi muda.
Setelah berziarah, Aburizal dan pengurus Golkar berangkat menuju Kampung Pulo, Gang Anwar 2, di belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jakarta Timur. Di sana Aburizal menggelar potong tumpeng dan memberikan santunan bagi anak yatim. Terlihat sejumlah petinggi, seperti Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin, Akbar Tanjung, Tantowi Yahya, dan Ketua DPR Setya Novanto.
DESTRIANITA K.