Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memprotes Pengerukan Sungai, Aktivis Demak Ini Tewas Dibunuh

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Abdul Jamil, petani di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten, Demak, Jawa Tengah, tewas dibunuh seorang pegawai negeri sipil (PNS), Soleman. Jamil dikenal kritis dan memprotes pekerjaan pembangunan yang dikerjakan Soleman sebagai rekanan pengerukan sungai yang dinilai tidak benar.

"Dia itu ya petani, pengurus kelompok tani, ya hansip. Orangnya baik, kritis, kalau ada yang tidak benar ditegur," kata kerabat korban, Masudi, saat mendatangi gelar perkara di Mapolres Demak, Senin, 19 Oktober 2015.

Mashudi menyatakan Abdul Jamil dikenal baik di lingkungannya, termasuk sikap kritis jika ada sesuatu yang salah di desa. “Ia tak segan untuk menegur bila ada pekerjaan pembangunan yang salah dan merugikan warga,” kata Masudi menambahkan.

Abdul Jamil dibunuh Soleman yang bekerja sebagai PNS Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Demak. Soleman merupakan warga satu desa tempat tinggal Abdul Jamil. "Keduanya tidak pernah memiliki masalah. Hanya karena kritik soal pengerjaan pengerukan sungai," kata Marsudi.

Soleman memang memiliki pekerjaan pengerukan bantaran Sungai Wulan untuk memperluas tempat penampungan air dan memperlancar saluran irigasi. Selain pekerjaan Soleman yang tidak baik, Jamil juga menjual hasil pengerukan tanah demi mengambil keuntungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soleman mengaku kesal dengan cara mengkritik yang dilakukan dengan marah-marah. Dia kemudian mengajak rekannya berinisial S, yang masih buron, untuk membunuh Abdul Jamil. "Pak Jamil marah-marah, saya pukul duluan. Di susul Pak S pakai bagian belakang ganco (sejenis cangkul) ke arah kepala belakang," kata Soleman.

Ia mengaku tak hanya memukul kepala bagian belakang, tapi juga menjerat leher korban dengan pelepah pisang kering kemudian meminumkan tiner yang ditempatkan di botol air mineral. Seusai membunuh mereka kemudian meletakkan korban di sawah milik korban.

Keluarga Abdul Jamil menemukan jenazah sehari setelah pembunuhan terjadi pada 16 September 2015. Pada 11 Oktober 2015, polisi menangkap tersangka Soleman di rumahnya.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Sepekan Banjir Demak, Jalur Pantura Masih Ditutup

4 hari lalu

Sejumlah truk terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sepekan Banjir Demak, Jalur Pantura Masih Ditutup

Dampak banjir demak, kendaraan yang hendak melintasi Jalur Pantura Demak-Kudus dialihkan melalui Kabupaten Jepara.


Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 22 Maret 2024, untuk kemudian mengunjungi lokasi banjir Demak. Foto Sekretariat Presiden
Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

Jokowi menyebut banjir Demak turut dipicu pembalakan liar dan alih fungsi lahan, yang membuat sedimentasi di sungai.


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

9 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

Limpahan material hasil erupsi Gunung Muria yang perlahan membentuk delta-delta dan melenyapkan Selat Muria. Kini berubah Kabupaten Demak.


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

10 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

12 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.