Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertuni Bangun Poliklinik untuk Bantu Penderita Low Vision

image-gnews
Pelajar penyandang low vision mengikuti Ujian Nasional di Sekolah Menengah Pertama Luiar Biasa Negeri 1 Bantul, Yogyakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Pelajar penyandang low vision mengikuti Ujian Nasional di Sekolah Menengah Pertama Luiar Biasa Negeri 1 Bantul, Yogyakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat nasional, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), mendirikan pusat layanan low vision (lemah penglihatan) untuk pertama kalinya di Kota Yogyakarta. Pusat layanan ini didirikan di atas lahan seluas 250 meter persegi, terletak di Jalan Ontorejo Wirobrajan, Kota Yogyakarta, dan diresmikan pada Senin, 19 Oktober 2015.

Koordinator penanggung jawab kegiatan sekaligus Bendahara Umum Pertuni Pusat, Yanto Pranoto, menuturkan pusat layanan ini bukan klinik, melainkan pusat layanan terpadu. Layanan Pertuni untuk penderita low vision merupakan program lanjutan atas layanan yang pernah dirintis di Yogyakarta sejak 2004.

"Pusat layanan ini menjadi penyempurnaan program terdahulu dengan standar internasional dan peralatan serta layanan lebih memadai," ujar Yanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 18 Oktober 2015.

Yanto menuturkan rintisan program awal sempat kesulitan bergerak karena keterbatasan anggaran sehingga untuk beberapa waktu, pelayanan dialihkan ke Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito Yogyakarta.

Dengan wajah baru ini, Pertuni memperkuat kelembagaan dengan menyediakan layanan yang diklaim lebih lengkap dari rumah sakit.
"Tak hanya pemeriksaan mata, ada juga layanan alat bantu, pendampingan, konseling penderita, dan training pendamping kasus low vision," ujar Yanto.

Jika di rumah sakit penderita low vision hanya mendapat analisis pemeriksaan dan direkomendasikan mencari alat bantu, di sentra ini, penderita bisa langsung mendapat alat bantu sesuai dengan kebutuhannya.

"Untuk bayi dan anak-anak sekolah penderita low vision, juga dilakukan pendampingan serta training bagi orang tua," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penderita low vision di wilayah DIY dan Jawa Tengah, yang jumlahnya mencapai 1.500 orang itu, menurut Yanto, selama ini mendapat perlakuan seragam. Padahal kasus tiap penderita berbeda.

"Misalnya dalam ujian sekolah ada beberapa siswa penderita low vision, tapi pembesaran naskah soal ujian kerap disamakan. Ini mempersulit anak," ujarnya.

Pusat layanan ini pun, menurut Yanto, menyediakan ratusan unit berbagai alat bantu sesuai dengan umur penderita dan kasusnya, mulai dari bayi hingga dewasa. Seluruh peralatan merupakan barang impor Italia karena dalam negeri belum diproduksi.

"Untuk pembiayaan layanan, kami bekerja sama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan agar tak memberatkan masyarakat, tapi juga tak menganggu operasional layanan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

20 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

29 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

32 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

42 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

46 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

48 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.