TEMPO.CO, MAGETAN -Sekitar 50 pendaki terjebak di lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad, 18 Oktober 2015. Sebagian di antara mereka dikabarkan tewas terpanggang karena berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran lahan hutan.
Dita Kurniawan, 18 tahun, salah satu pendaki yang selamat menuturkan, ia dan teman-temannya terjebak api saat hendak menuruni gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut.
Kebakaran terjadi di Pos 3 dan 4 Jalur Pendakian Cemoro Sewu, sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Tiba-tiba ada kobaran api yang membakar ilalang dan pohon di sekitar jalur. Percikan api tersebut sempat mengenai pakaian para pendaki termasuk dirinya hingga akhirnya membakar. "Api cepat membesar karena anginnya kencang," kata Dita.
Melihat itu, Dita mengatakan, sejumlah pendaki panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan kembali berjalan naik. Sebagian di antara mereka melompat ke ranting-ranting pohon yang tidak terbakar.
"Sewaktu menyelamatkan diri saya melihat ada lima orang yang tergeletak di jalur pendakian. Sebagian anggota tubuhnya terbakar," ucap Dita.
Dita mengaku beruntung, percikan api yang sempat mengenai jaketnya berhasil dikebas. Selain juga ia menyelamatkan diri dengan berlindung di balik bebatuan besar. Selain lima korban tewas, ada juga sejumlah pendaki yang kritis akibat luka bakar.
Sejak dua pekan terakhir, kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau setelah kebakaran hutan melanda lereng setempat pada Agustus 2015 lalu.
NOFIKA DIAN NUGROHO