TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bantuan Japan International Cooperation Agency (JICA) berupa 2.000 liter bahan baku untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan telah tiba di Indonesia hari ini. Bantuan itu ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan sebagai Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap.
"Produk busa dengan nama Miracle Alpa Plus ini terbungkus di dalam jirigen berisi 20 liter. Senin mendatang, bantuan serupa akan kembali dikirimkan," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015.
Sutopo menerangkan Miracle Foam dapat digunakan dengan air bersih atau air laut. Miracle Foam, kata dia, diklaim sebagai bahan yang ramah lingkungan. Busa tersebut tidak mengandung bahan beracun dan organ fluoric (PFOS) yang mengandung logam berat. "Bahan ini dapat terurai lebih baik daripada bahan busa lainnya," ujarnya.
Busa yang dapat bertahan selama empat tahun ini, ujar Sutopo, merupakan cairan bertekanan rendah. Cairan tersebut hanya digunakan satu persen perbandingan campuran dengan air bersih atau laut. Bahan kimia ini akan diprioritaskan untuk pemadaman api di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
“JICA telah memberikan dukungan dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut selama 20 tahun. Kami mengharapkan bantuan ini dapat memberikan kontribusi dalam pemadaman yang dipimpin oleh BNPB,” kata Kepala Perwakilan JICA Indonesia Ando Naoki dalam rilis.
Direktur Bantuan Darurat BNPB Eko Budiman menerima secara simbolis bantuan Jepang dari JICA di Posko Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap hari ini. JICA juga mengirim dan menempatkan seorang ahli, Moritaka Kiyoshi, untuk menjelaskan penggunaan bahan baku busa tersebut kepada tim di lapangan.
DEWI SUCI RAHAYU