TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan upaya pemadaman kebakaran hutan dapat ditangani empat minggu ke depan. Ia mengakui upaya untuk memadamkan api masih sulit, mengingat kebakaran banyak terjadi di lahan gambut. Menurut dia, adanya El Nino mempersulit upaya pemadaman kebakaran.
"Saya harap ini selesai paralel dengan musim hujan. Saya harap ini dapat ditangani dalam empat minggu," kata Luhut setelah bertemu dengan pemimpin DPR di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2015.
Pemerintah, kata Luhut, mulai memahami hambatan-hambatan dalam usaha memadamkan api. Ia mengatakan, selanjutnya, akan diambil langkah-langkah secara bertahap dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah kebakaran hutan. Kerja ini akan dilakukan bersama dengan kementerian terkait dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Luhut mengklaim upaya-upaya yang dilakukan telah mengurangi titik kebakaran hutan. Jarak pandang juga, menurut dia, sudah lebih baik dari sebelumnya. Walaupun indikator ini masih fluktuatif setiap hari, Luhut mengatakan hasil yang didapatkan beberapa hari ini cenderung menunjukkan perbaikan. Dia berharap kebakaran berhenti seiring dengan musim hujan yang akan turun.
Hari ini, pemimpin DPR, pemimpin Komisi DPR, dan tiga kementerian duduk bersama membahas kebakaran hutan. Menteri yang diundang adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Ketiganya hadir dalam morning coffee yang diadakan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto sempat berharap ada koordinator dalam penanganan kebakaran hutan. Ia mengatakan, saat ini, kinerja sudah baik, tapi memang perlu ada yang mengkoordinasikan upaya penanganan kebakaran agar masalah ini dapat diselesaikan semaksimal mungkin.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI