Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Siti Asiyah Restui Anaknya Jadi Pastor

image-gnews
Siti Asiyah memegang kepala anaknya, Pastor Robertus B Asiyanto di Ledalero, Maumere, 10 Oktober 2015. katolikkita.com
Siti Asiyah memegang kepala anaknya, Pastor Robertus B Asiyanto di Ledalero, Maumere, 10 Oktober 2015. katolikkita.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Robertus Belarminus Asiyanto, 31 tahun adalah satu dari 11 imam baru  Tarekat SVD (Societas Verbi Divini) atau Serikat Sabda Allah. yang ditahbiskan  di Seminari  Tinggi  Santu Paulus Ledalero, Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 10 Oktober 2015.  

Kisah Pastor Yanto – begitu dia disebut – menyedot  perhatian publik tatkala foto-foto pentahbisannya muncul di media sosial. Dalam foto itu, Yanto didampingi  ibundanya, Siti Asiyah, seorang muslimah.

Pastor Hubertus Tenga SVD, Sekretaris Misi Provinsi SVD Ende memposting sejumlah foto-foto pentahbisan 11 pastor muda tersebut di wall Facebook-nya. “Ini untuk informasi bagi para anggota Tarekat SVD Indonesia dan  SVD mondial. Tidak saya sangka  ternyata banyak sekali  yang berminat dan meminta informasi tentang ibu dan anak ini,” ujar Hubertus, yang pernah bertugas di sejumlah negara Amerika Selatan,  kepada Tempo.

Pimpinan SVD Pronvinsi Ende, Pater Provinsial  Leo Kleden SVD mendampingi  Uskup Agung Mgr. Vincencius  Sensi Potokota Pr mengenal baik Siti Asiyah – yang biasa dipanggil Mama Asiyah.  Menurut Leo, Mama Asiyah adalah satu-satunya wakil orangtua yang dipersilakan untuk berdiri mewakili para orangtua tatkala pihak SVD memberi sambutan.  

“Beliau seorang Ibu yang luarbiasa, membesarkan sendiri anaknya dari kecil dengan banyak penderitaan  dan memberi kebebasan seluas-luasnya kepada putranya untuk menjadi pastor,” kata Leo . “Seluruh hadirin di memberi tepuk tangan panjang  bagi  Siti Asiyah, yang berlinang matanya saat anaknya diurapi menjadi imam,” dia menambahkan.

Siti Asiyah berasal dari Jawa.  Sebelum pergi ke Flores, Asiyah dan suaminya punya satu putri yang dititipkan pada kakek dan neneknya. Di  Flores, Asiyah  melahirkan Asiyanto.  Namun, sang suami  karena sang suami kembali ke Jawa dan meninggalkan diri Asiyah seorang diri bersama bayinya.

 Asiyah, sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar, Flores Barat.  Dia menjadi  single parent dalam mendidik dan mengasuh sendiri anaknya itu. Asiyanto bersekolah di lingkungan Katolik. "Anak itu sendiri masuk Katolik sewaktu dia kecil, mungkin sewaktu SD," Leo menjelaskan.   Asiyanto pun masuk seminari dan menempuh pendidikan menjadi imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Sebelum proses pentahbisan itu, Asiyanto pernah meminta izin kepada ibunya untuk menjadi pastor. "Anaknya bilang ingin jadi pastor. Ibunya bilang, 'Kamu ikut panggilan hati kamu'," kata Leo mengulangi  percakapan Yanto dan ibunya.

Saudara perempuan Asiyanto, yang ditinggal di Jawa, juga menghadiri pentahbisan ini. Asiyah pun baru bertemu dengan anak sulungnya itu, sejak 30 tahun lalu.  Asiyanto adalah mahasiswa di tempat Leo  Kleden mengajar, yakni Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero.

Hubertus Tenga yang banyak dihubungi  media dalam dan luar negeri setelah munculnya foto Asiyah dan Asiyanto di wall Facebooknya menyatakan, “Di tengah pertikaian antar-agama yang hebat di berbagai belahan dunia, teladan spiritual Mama Asiyah menjadi contoh nyata semangat inter-religious action,” ujar Herbertus yang separuh keluarganya juga muslim. 

Sebelas imam baru Tarekat SVD tersebut akan bertugas di Indonesia dan sebagian besar di luar negeri.

AGUSTINA WIDIARSI,REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

26 April 2019

Seorang gadis memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di Lahore, Pakistan, 23 April 2019. REUTERS/Mohsin Raza
Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

Umat Muslim di Sri Lanka diminta untuk salat Jumat di rumahs setelah Badan Intelijen negara itu memperingatkan tentang ancaman teror b


Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

22 April 2019

Petugas kepolisian memeriksa kondisi Gereja St Sebastian setelah diserang teror bom di Negombo, Sri Lanka, 21 April 2019.  Sebanyak 35 orang warga negara asing menjadi korban dalam serangan bom tersebut. REUTERS/Stringer
Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

Jumlah korban teror bom di Sri Lanka yang menghantam 3 gereja dan 3 hotel di telah bertambah menjadi 290 orang tewas dan 500 orang menderita luka


Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Margareta Rahayu dengan contoh produk keripik pisang produk ekonomi kreatif yang dirintisnya sejak empat tahun lalu. Ia adalah peserta Kombet Kreatif yang diadakan Tempo Institute bekerja sama dengan Bekraf pada 14-16 September 2018 di St. Camillus Social Center, Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.


Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

11 Oktober 2017

Poster film The Imam and the Pastor. YouTube.com
Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

Pemuka agama Islam dan Kristen asal Nigeria berbagi pengalaman rekonsiliasi mendorong perdamaian di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.


Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

7 Oktober 2017

Poster film The Imam and the Pastor. YouTube.com
Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

Umat Islam dan Kristen memilih jalan damai setelah berkonflik difilmkan dalam 'The Imam and The Pastor'.


Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

12 Agustus 2017

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 14 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

Menteri ESDM Ignasius Jonan tak pernah merasa minoritas karena beragama Katolik.


Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

7 Agustus 2017

(dari kiri) Ketua Presidium Pusat ISKA Hargo Mandirahardjo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ketua Dewan Penasehat ISKA Muliawan Margadana dan Romo Antonius Widyarsono SJ dalam diskusi dengan Menteri Jonan pada Rapat Kerja ISKA 2017-2022, di gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Agustus 2017. Foto: Steve Elu
Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

Menteri ESDM Ignasius Jonan memberi pesan yang menarik ketika menutup Raker Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia.


Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

6 Agustus 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Asian Youth Day VII di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 6 Agustus 2017. Foto: Biro Pers Istana Wakil Presiden
Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

Indonesia dengan segala keberagamannya mampu menjaga toleransi satu sama lain.


Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

6 Agustus 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan gedung baru Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa, Makassar. IQBAL LUBIS
Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

Wapres Jusuf Kalla atau JK menghadiri penutupan pertemuan pemuda Katolik Asia, Aisan Youth Day di Yogyakarta.


Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

6 Agustus 2017

Wapres Jusuf Kalla dalam jumpa pers di rumah dinas di Jalan Diponegoro, Selasa, 23 Mei 2017. Dalam kesematan ini, JK menjawab sejumlah pertanyaan seperti isu keretakan hubungan dengam Presiden Jokowi dan berita-berita hoax. Tempo/ Amirullah Suhada
Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

Jusuf Kalla datang pada acara perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia di Yogyakarta.