Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernikahan Sejenis di Boyolali, MUI: Jangan Dimusuhi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Darno alias Ratu Airin Karla (kanan) mengklarifikasi ihwal acara syukuran warung makannya saat di temui di rumahnya di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, 12 Oktober 2015. Darno saat ini menjadi topik hangat di media sosial karena acara syukuran warung makannya yang dikelola bersama Dumani pada Sabtu pekan lalu diberitakan sejumlah media sebagai acara pernikahan sesama jenis. TEMPO/Dinda Leo Listy
Darno alias Ratu Airin Karla (kanan) mengklarifikasi ihwal acara syukuran warung makannya saat di temui di rumahnya di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, 12 Oktober 2015. Darno saat ini menjadi topik hangat di media sosial karena acara syukuran warung makannya yang dikelola bersama Dumani pada Sabtu pekan lalu diberitakan sejumlah media sebagai acara pernikahan sesama jenis. TEMPO/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnaen mengatakan orang-orang yang menyukai sesama jenis harus direhabilitasi pemerintah, pernyataan ini terkait dengan adanya isu pernikahan sesama jenis yang terjadi di Boyolali. "Diobati supaya sembuh, kemudian dimasyarakatkan agar kembali normal," ucap Tengku Zulkarnaen saat dihubungi Tempo pada Selasa, 13 Oktober 2015.

Tengku Zulkarnaen mengibaratkan penyuka sesama jenis seperti pengguna narkoba, yang merupakan korban. "Ada murid saya waktu kecil disodomi. Saat besar, dia jadi homoseksual. Jadi mereka ini korban. Kalau masalah hormon, itu sedikit sekali," ujarnya.

Pernikahan sesama jenis, tutur dia, telah melanggar dua hukum, yakni hukum negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan hukum agama. Karena adanya hukum negara tersebut, warga negara wajib mematuhinya dengan tidak menikah dengan sesama jenis. "Enggak bisa bilang asalkan suka sama suka. Coba kalau suap-menyuap. Kalau yang disuap dan yang menyuap sama-sama senang, apakah kegiatan itu benar?"

Wakil Sekjen MUI menginginkan adanya tindakan hukum dari kepolisian terhadap pelaku pernikahan sesama jenis jika terbukti bersalah. Namun ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjauhi para pelaku. "Jangan dimusuhi, supaya normal. Harus diberikan dakwah, supaya kokoh imannya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, beberapa hari lalu di Boyolali, Darno atau Ratu Airin Karla dan Dumani melakukan tasyakuran di rumah Darno. Tasyakuran itu layaknya hajatan pernikahan atau mantenan dengan adat Jawa. Keduanya memakai pakaian layaknya baju pernikahan. Dalam acara itu, terdapat spanduk bertuliskan “Tasyakuran Bersatunya Ratu Airin Karla dan Dumani. Mohon Doa Restu”.

Hal ini dianggap masyarakat sebagai acara pernikahan sesama jenis. Namun Darno membantah hal tersebut. Bagi dia, tasyakuran itu hanya untuk mensyukuri kelancaran usaha warung makan yang dikelolanya bersama Dumani.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 28 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu bermula pada Jumat 27 Oktober sore di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan kini menjalar ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara itu relawan gabungan bersama TNI/Polri dan Pemadam Kebakaran terkendala proses pemadaman api karena medan yang berat serta kondisi perubahan angin yang tidak dapat diprediksi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.


Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Sejumlah pengunjung saat melihat-lihat alat-alat tradisional zaman nenek moyang di Museum mini Griya Kaweruh di Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Kamis, 6 Juli 2023. Foto: Pemkab Boyolali/Boyolali.go.id
Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Istighatsah yang digelar oleh MUI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 September 2022. (FOTO ANTARA/HO-MUI Kabupaten Bogor)
Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.


Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana
Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.


63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025, KH Miftachul Akhyar, saat memberi sambutan pertamanya sebagai pimpinan tertinggi MUI dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/Arief Mujayatno)
63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.


Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.