Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Donald Trump, Setya Novanto dan Fadli Zon Mangkir Lagi

image-gnews
Donald Trump. Getty Images
Donald Trump. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Kehormatan DPR hari ini menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan dua pemimpin DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon. Namun, hingga sidang yang berlangsung tertutup tersebut digelar, hari ini, Senin, 12 Oktober 2015, keduanya tak tampak mendatangi ruang sidang Dewan Kehormatan DPR.

"Hari ini sidang Pak Setya-Fadli pukul 13.00 WIB. Kalau enggak datang, ya, itu urusan beliau. Ini urusan MKD. Kalau masing-masing kita bikin acara, ya kami juga bikin acara sendiri," kata Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 12 Oktober 2015.

Ini adalah kedua kalinya dua pemimpin DPR tersebut tidak hadir memenuhi panggilan MKD. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, hari ini kedua pemimpin DPR tersebut memiliki agenda lain yang waktunya hampir bersamaan dengan sidang yang digelar MKD. Ketua DPR Setya Novanto hadir sebagai pembicara dalam Rapimnas Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) guna membahas tentang efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, di Mercure Hotel Ancol. Sedangkan Fadli Zon, sebagai Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), sedang menghadiri acara diskusi di KPK.

Anggota MKD lainnya, Sufmi Dasco, mengatakan, apabila untuk ketiga kalinya Setya-Fadli tidak juga menghadiri sidang yang memperkarakan mereka mengenai pelanggaran kode etik, MKD akan melakukan penindakan. "Mekanismenya panggilan kesatu, panggilan kedua, panggilan ketiga. Kalau panggilan ketiga kemudian enggak datang, MKD akan mengambil langkah ataupun keputusan, nanti diputuskan di rapat pleno anggota," kata Sufmi Dasco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini adalah proses pengusutan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Setya dan Fadli. Namun ketidakhadiran mereka membuat proses tersebut menjadi terkatung-katung. Setya dan Fadli dilaporkan anggota DPR dari Fraksi PDIP, yakni Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Charles Honoris, dan Rieke Diah Pitaloka, akibat kemunculan keduanya dalam kampanye salah satu kandidat Presiden Amerika, Donald Trump.

Kehadiran keduanya dalam kampanye tersebut seharusnya tidak ada dalam jadwal agenda kunjungan mereka di Amerika. Dugaan pelanggaran kode etik muncul saat, oleh Donald Trump, mereka diperkenalkan sebagai anggota DPR Indonesia yang mendukung pencalonan presiden negara lain.

DESTRIANITA K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

8 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

9 jam lalu

Ratusan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera memenuhi tempat parkir di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 28 April 2022. Peningkatan pemudik dan kendaraan di pelabuhan tersebut menyebabkan kemacetan sepanjang 7 kilometer dari Pelabuhan Merak hingga Kota Cilegon bagian barat. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."


Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan yakin partainya bakal lolos ke parlemen.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 jam lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

2 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

4 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Masa Sidang DPR Berakhir, NasDem Buka Suara soal Nasib Hak Angket

9 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara
Masa Sidang DPR Berakhir, NasDem Buka Suara soal Nasib Hak Angket

Partai NasDem sejak awal siap mendukung diajukannya hak angket. Namun, NasDem menilai kunci pengajuan hak angket ada di fraksi PDIP.


DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

9 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, Februari 2024. Puan sempat mengatakan,
DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.