Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Kos Mahasiswa di Makassar Dilempari Bom Molotov  

image-gnews
www.123rf.com
www.123rf.com
Iklan

TEMPO.CO , Makassar - Rumah kos di Jalan BTN Hartaco Indah, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, dilempari bom molotov oleh sekelompok orang tak dikenal, Ahad, 11 Oktober, sekitar pukul 05.00 Wita. Rumah kos itu diketahui sebagai tempat nongkrong mahasiwa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Akibat serangan itu, kaca jendela rumah kos dan satu unit sepeda motor hangus terbakar.

Salah seorang penghuni rumah kos, Sajaruddin, 54 tahun, mengatakan beruntung api bisa segera dipadamkan. "Apinya sudah merembet ke plafon. Saya tidak tahu apa motif pelemparan bom molotov itu. Tapi rumah kos ini memang menjadi tempat kumpul untuk latihan mahasiswa seni," katanya.

Lokasi pelemparan bom molotov itu berada tepat di depan kamar kos yang ditempati empat mahasiswa, yakni Andis Saputra, Waris Sutrisno, Rudianto, dan Rian Hidayat. Kamar kos Sajaruddin berada di samping kamar milik mahasiswa itu. Rumah kontrakan itu diketahui milik Arifin, pensiunan pegawai negeri di Makassar.

Sajaruddin menerangkan, aksi pelemparan bom molotov itu berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, pria yang bekerja sebagai wiraswasta tersebut tengah mengambil air wudu.

Tiba-tiba, ia mendengar suara pecahan kaca yang terkena lemparan bom molotov. Saat mengecek ke teras rumah kos, kobaran api sudah membesar. Dengan dibantu sejumlah tetangga, Sajaruddin memadamkan kobaran api.

Anggota Kepolisian Sektor Tamalate dan tim identifikasi Kepolisian Resor Kota Besar Makassar langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa pecahan botol dan sumbu yang terbuat dari kain yang sudah terbakar. Kepolisian juga menyita satu unit sepeda motor Suzuki Smash DD-4007-FC yang terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polsek Tamalate Komisaris Suaib A. Madjid mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelemparan bom molotov di rumah kontrakan tersebut. Kepolisian masih memeriksa saksi-saksi.

Menurut Suaib, polisi belum mendapatkan informasi rinci ihwal kemungkinan motif aksi pelemparan bom molotov itu. Musababnya, saksi yang diperiksa, seperti Sajaruddin, merupakan penghuni kos yang baru tinggal selama sebulan. "Kasus pelemparan bom molotov itu masih terus diselidiki motifnya. Kami tunggu mahasiswa penghuni kos dan pemilik kendaraan bermotor yang terbakar," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

15 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

34 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.