TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat T.T.A. Nyarong mengatakan masih banyak daerah yang belum peduli dengan memasukkan pos anggaran penanggulangan kabut asap dalam APBD.
“Pos anggaran penanggulangan kabut asap baru ada di Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Sintang,” kata Nyarong di Pontianak, kemarin.
Menurut Nyarong, pos penanggulangan kabut asap dimasukkan ke mata anggaran dana tidak terduga. "Komitmen memasukkan dana penaggulangan kabut asap merupakan cerminan keseriusan pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan."
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk penanggulangan kabut asap. Sedangkan Kabupaten Sintang menganggarkan Rp 4 miliar dan Kabupaten Ketapang Rp 2 miliar. “Kabupaten lain belum melaporkan apakah ada dana atau tidak," ucapnya.
Dana penanggulangan kabut asap untuk Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp 2,5 miliar. "Masih perlu ditambah."
Baca Juga:
Menurut Nyarong, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menanggapi serius kebakaran hutan dan lahan yang belum kunjung reda di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Kayong Utara. Kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut cukup sulit dipadamkan karena berada di kawasan gambut tebal.
ASEANTY PAHLEVI