TEMPO.CO, Medan - Kantor Search and Rescue (SAR) Medan memberangkatkan 10 petugas penolong ke Samosir untuk mencari helikopter yang hilang kontak tadi siang. Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) dikabarkan hilang kontak saat terbang dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kantor SAR Medan memberangkatkan 2 tim untuk menyusuri kawasan Danau Toba dan Samosir mencari heli jenis Eurocopter itu." Kita kirim dua tim menuju kawasan Danau Toba dan Samosir malam ini juga," kata Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali, kepada Tempo, Ahad malam 11 Oktober 2015.
Rochmali menambahkan, dua tim tersebut berjumlah 10 orang. Tim SAR, sudah melakukan koordinasi dengan Bandara Kualanamu untuk menyebarkan notam." Apabila ada pesawat yang melintasi di daerah tersebut dan memantau sinyal heli agar memberitahukan ke pihak-pihak terkait." SAR, kata Rochmali akan memfokuskan pencarian di parairan Danau Toba.
Sebelumnya masyarakat mengaku melihat heli terbang rendah di sekitar Pelabuhan Kapal Ferry di Kecamatan Nainggolan. Mangapar Limbong warga Desa Harian, Kecamatan Onan Runggu. Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menuturkan, cuaca di perairan Danau Toba berkabut saat sebuah helikopter terbang rendah sekitar pukul 12.00 WIB Minggu 11 Oktober 2015. Jarak pandang saat itu diperairan Danau Toba sekitar 500 meter.
" Penuturan warga sekitar pelabuhan penyeberangan di Kecamatan Nainggolan, tadi sekitar pukul 12.00 WIB saat sebagian besar penduduk ibadah di gereja, warga melihat helikopter terbang rendah di perairan Danau Toba menuju Balige, Toba Samosir." kata Limbong kepada Tempo.
Warga Nainggolan mengatakan kepada Limbong, melihat helikopter terbang sangat rendah dan tiba-tiba tidak terlihat lagi di sekitar 500 meter dari Pelabuhan Kapal Ferry di Kecamatan Nainggolan," Kami curiga heli itu terjun kedalam danau," tutur Limbong.
Malam ini Limbong bersama warga berusaha menelusuri Danau Toba di sekitar Pelabuhan Nainggolan mencari heli dimaksud." Karena warga disini banyak yang melihat ada helikopter terbang rendah dengan posisi oleng ke kanan dan ke kiri dan menghilang sekitar jarak 500 meter dari bibir pantai Pelabuhan Nainggolan." tutur Limbong.
SAHAT SIMATUPANG