TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kecelakaan maut terjadi di lintasan jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Bukit Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, antara minibus Toyota Innova dan truk, Minggu, 11 Oktober 2015.
Akibatnya, empat orang meninggal dunia, dua di antaranya istri dan anak Wali Kota Langsa Usman Abdullah.
Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, sebelum peristiwa terjadi, rombongan istri Wali Kota Langsa sedang dalam perjalanan kembali dari Banda Aceh setelah menghadiri acara Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan Nasional I dan Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XVII.
Setiba di Desa Bukit Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Toyota Innova bernomor polisi BL-389-FA yang mengangkut rombongan istri Wali Kota Usman Abdullah, Marliza Muchtar, 39 tahun, dan dikemudikan sopir pribadi, Fajakir, 26 tahun, hendak melewati sebuah truk yang sedang diparkir di pinggir jalan. Namun, saat melewati truk tersebut, muncul truk tronton barang dengan nomor polisi BK-8733-TD yang melaju dari arah Medan menuju Lhokseumawe.
“Saat itulah terjadi kecelakaan. Kini barang bukti sudah kami amankan. Begitu juga dengan korban meninggal dan selamat. Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Langsa Inspektur Satu Cut Putri Amelia Sari
Akibat kejadian tersebut, Marliza Muchtar beserta anaknya, Zaratussyifa, 9 tahun, Fajakir, dan pengasuh anaknya, Risna Corola, 22 tahun, meninggal dunia. Anak Marliza lain yang berada di dalam Innova, yakni Uwais Qarni, 1,5 tahun, menderita luka kritis dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Colombia, Medan, Sumatera Utara. Sedangkan ajudan bernama Yusuf dan Aklima kini dalam perawatan di RS Umum Langsa.
Marliza beserta Zaratussyifa sudah dikebumikan pukul 13.00 WIB tadi di Tempat Pemakaman Umum Desa Paya Bujuk Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. Sedangkan Fajakir dan Risna dikebumikan di Desa Sungai Pau, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
IMRAN M.A.