TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto melepaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk bertugas ke Jambi dalam rangka membantu menghadapi bencana asap di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jakarta Selatan. Keberangkatan dimulai Ahad, 11 Oktober 2015, pukul 13.00 WIB.
"Asap ini belum terselesaikan. Untuk itu, kita terpanggil untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat," ucap Hasto.
Adapun jumlah anggota Baguna yang diberangkatkan sebanyak 50 personel dengan 1 mobil mitigasi, 1 ambulans, dan 4 megabakti mobil. Rencananya, mereka akan tiba di Jambi pada Selasa mendatang melalui perjalanan darat. Selama sepuluh hari, mereka akan menjalankan tugas dengan memperkirakan dapat merangkul setidaknya 10 ribu pasien.
Personel Baguna ini adalah warga awam dari berbagai kalangan yang dilatih secara khusus oleh Basarnas. Pelatihan telah diberikan selama enam hari sejak 15 hingga 20 September lalu. Dalam rentang waktu tersebut, selama dua hari, tim Baguna berlatih di sebuah hutan. Selain itu, lima orang dokter dikirim bersama personel Baguna.
Selain dibekali kemampuan medis, mereka dibekali alat kesehatan yang bisa mengurangi dampak negatif asap, seperti seratus ribu masker, dua tabung oksigen yang masing-masing berukuran 7 kubik, alat masak, dan alat evakuasi.
Tak hanya ke Jambi, PDIP juga akan mengirimkan tim Baguna ke Kalimantan Tengah. Tim ini akan segera dikirim, tapi belum tahu tanggal pastinya. "PDIP akan mengirimkan setidaknya 25 personel dari Jakarta dan 25 personel dari daerah setempat," tutur Alfian Feoh, kordinator Baguna pusat.
LARISSA HUDA