Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diselundupkan ke Kuwait, Bayi Orangutan Dipulangkan

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Bayi orang utan bermain di dalam rumah perawatan (nursery) di Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 5 Oktober 2015. Kabut asap membuat enam bayi orang utan harus bermain di dalam rumah dan tidak diperbolehkan mengikuti sekolah orang utan di dalam hutan. ANTARA FOTO
Bayi orang utan bermain di dalam rumah perawatan (nursery) di Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 5 Oktober 2015. Kabut asap membuat enam bayi orang utan harus bermain di dalam rumah dan tidak diperbolehkan mengikuti sekolah orang utan di dalam hutan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan – Pemerintah Indonesia memulangkan primate bayi orangutan yang diselundupkan ke Kuwait akhir September lalu. Pemulangan orangutan ini menyusul adanya informasi pengungkapan penyelundupan dua bayi orangutan di Bandara Internasional Kuwait. “Salah satu bayi umur 2 tahun dari dua bayi ini sudah dipulangkan,” kata staf humas Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Nico Hermanu, Minggu, 11 Oktober 2015.

Pengungkapan kasus penyelundupan bayi orangutan ini, kata Nico berkat kerjasama Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kedutaan Indonesia di Kuwait dan BOSF. Dua satwa orangutan usia 2 tahun tersebut sempat dititipkan di kebun binatang Kuwait sebelum diterbangkan kembali ke Indonesia. "Keduanya masih ditempatkan di Bogor saat ini,” paparnya.

Nico mengatakan orangutan ini harus menjalani tes DNA guna menentukan sub spesies asal muasal habitat asli primate ini. Menurutnya harus ada kepastian sub spesies orangutan Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, ataukah dari Sumatera. Ada tiga lokasi pusat rehabilitasi orangutan menjadi pilihan yakni rehabilitasi Samboja Kaltim, Nyaru Menteng Kalteng, ataukah OCSP (orangutan conservation service program) Sumatera. BOSF sedang menunggu kepastian hasil tes DNA orangutan untuk menjalankan program rehabilitasi.

“Kami menunggu kepastian hasil uji DNA orangutan ini. Kalau sub spesies Kalimantan, kami akan siap menempatkan keduanya di Samboja Kaltim atau Nyaru Menteng Kalteng. Kalau Sumatera di OCSP,” tuturnya.

Nico mengatakan BOSF siap merehabilitasi orangutan ini sebelum nantinya dilepas ke habitat aslinya. Menurutnya bayi orangutan ini membutuhkan pelatihan agar mampu bertahan hidup kala dilepaskan kembali di hutan.

Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait dan BOSF memulangkan salah satu bayi orangutan. Yayasan BOSF membantu pemerintah dalam hal penyediaan dana untuk mengirimkan orangutan tersebut, seperangkat panduan protokol terinci (SOP) yang perlu dijalankan untuk melindungi keamanan dan kesejahteraan orangutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orangutan yang diberi nama Moza tersebut langsung dipindahkan ke dalam terminal. Dokter hewan yang ditugaskan oleh Yayasan BOS, drh. Meryl Yemima Gerhanauli, langsung memeriksa kondisi Moza.
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter hewan, orangutan betina yang cantik ini dalam kondisi sehat, setelah melalui perjalanan panjang selama kurang lebih 10 jam di dalam pesawat.
Setelah diberi minum dan makan secukupnya, ia kemudian dibawa ke fasilitas karantina Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.

Sebelumnya, pemerintah juga menggagalkan penyelundupan orangutan di Bandara Soekarno-Hatta. Orangutan yang diberi nama Junior itu kini akan bergabung dengan Moza untuk dibawa ke Taman Safari Indonesia dan menjalani masa karantina di sana.

Penyelundupan orangutan seperti ini bukan kejadian yang luar biasa. Kasus yang sama terjadi berulang kali dan kerap mendapat sorotan dari berbagai pihak. Orangutan adalah satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 5/1990. Upaya pelestariannya pun tersusun rapi dalam Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Pantai Kemala, Balikpapan. (instagram @prabowo)
Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.


Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

21 November 2020

Ketekunan Agus Bei membuahkan Teluk Balikpapan menghijau dengan mangrove yang ditanamnya. TEMPO/ Sapri Maulana
Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

Agus Bei meraih penghargaan Kalpataru karena berhasil membangun kawasan Hutan Mangrove Center di Balikpapan, Kalimantan Timur.


Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Bayi orangutan di Taman Safari Prigen Pasuruan Jawa Timur, Rabu 19 Agustus 2020. (Antara Jatim/Taman Safari Prigen/IS)
Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.


Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

8 Agustus 2020

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 29 Juli 2020. Penyediaan jaringan internet gratis yang diberikan pemilik warung kopi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

Pendidikan jarak jauh tak bisa diikuti semua siswa karena ketiadaan sarana. Donasi telah kumpulkan ratusan unit smartphone dan laptop.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Staf dari National University Singapore (NUS) saat pertama kali menangkap Bathynomus raksasa saat ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 bersama Lembnaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: SJADES 2018
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.


Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Misran, warga Desa Kandan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, menyerahkan bayi orangutan yang ditemukannya saat memancing di Sungai Mentayan kepada Komandan Jaga BKSDA Kalteng Pos Sampit, Muriansyah, Senin 13 Juli 2020. ANTARA/HO
Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.


BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melepasliarkan orangutan Maria ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Langkat. Kredit: ANTARA/HO-BBKSDA Sumatera Utara
BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Bayi orangutan Pancaran bersama induknya Pauline di kawasan Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah. Kredit: ANTARA/HO-KLHK
Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.


Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Orangutan saat menyantap buah-buahan usai dilepasliarkan oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di desa Sei Gohong di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 3 Oktober 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.


Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Baswedan mengajak warga menyaksikan orangutan Sumatera dalam wisata virtual Taman Margasatwa Ragunan. Instagram/@aniesbaswedan
Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan