Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendidikan Cegah Anak Jadi Korban Kejahatan Seksual

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Pengamat sosial yang juga pengurus Lembaga Perlindungan Anak Sulawesi Selatan, Ghufran M Kordi, mendorong pendidikan seks terhadap anak di lingkungan keluarga dan sekolah. Hal itu dinilai mampu mencegah kejahatan seksual terhadap generasi bangsa terus berulang. Ia mengaku prihatin dengan kian banyaknya kejahatan seksual yang terjadi dan minimnya upaya antisipasi.

Sederet kasus kejahatan seksual terjadi di Nusantara. Di lingkup nasional, ada kasus Angeline yang amat menonjol. Di lingkup lokal, ada kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah 10 tahun di Soppeng, Sulawesi Selatan, Juli lalu. Terakhir, pekan lalu di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, ada kasus pencabulan terhadap bocah 11 tahun yang dilakukan oleh pamannya, Kadir, 58 tahun.

Menurut Ghufran, banyaknya kasus kejahatan seksual itu tidak lepas dari minimnya edukasi seks. Bila sang anak memahami pendidikan seks, tentunya mereka memiliki pilihan untuk kabur maupun melawan. Sayangnya, pendidikan seks di Indonesia, khususnya di kalangan orangtua atau keluarga pada umumnya masih menjadi hal yang tabu.

Ghufran berpendapat orangtua dan guru memiliki peran vital untuk mengajarkan anaknya mengenai pendidikan seks. Paling tidak, sang anak diberikan pemahaman mengenai organ vitalnya yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Edukasi seks juga mesti diutarakan dengan bahasa yang jelas. Sepanjang pengamatannya, orang tua dan guru kerap menggunakan bahasa klise.

Di samping mengenal organ vitalnya, menurut Ghufran, anak juga harus diajarkan cara menghadapi orang asing atau orang mencurigakan. "Jadi anak mempunyai pilihan ketika dihadapkan situasi itu. Entah itu berlari dan mencari satpam atau polisi atau berteriak. Makanya, orang tua juga jangan menakut-nakuti anak dengan keberadaan polisi," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh, Ghufran menjelaskan waktu tepat memberikan edukasi seks terhadap anak disarankan sedini mungkin. Ketika anak sudah lancar berbicara, tak ada salahnya memberikan pendidikan seks. "Bagusnya mulai umur 2-3 tahun. Jangan hanya diajarkan mengenai organ tubuh, seperti tangan, mata, hidung maupun lainnya. Tapi, organ vitalnya juga," ucap dia.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya berfokus pada upaya penegakan hukum terhadap kasus kejahatan seksual terhadap anak. Ia mengatakan para pelaku kejahatan seksual dijeratnya dengan Undang-Undang Perlindungan Anak sehingga ancaman hukuman yang menantinya dipastikan berat. "Itu diharapkan memberikan efek jera," kata dia.

Dalam kasus terakhir di Mamuju Utara pada akhir pekan lalu, pihaknya langsung menangkap dan menahan pelaku. Kadir dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Tersangka terancam pidana berupa hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300 juta.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

50 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

50 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.