Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surakarta Terapkan Parkir Elektronik, Begini Sistemnya  

image-gnews
Juru parkir memberikan arahan kepada Pengendara saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Juru parkir memberikan arahan kepada Pengendara saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta mulai menerapkan parkir elektronik di kawasan pusat perdagangan Coyudan. Juru parkir yang bekerja di kawasan tersebut menggunakan peralatan telepon seluler yang tersambung dengan printer portabel yang tergantung di pinggang.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Surakarta Yosca Herman Soedrajad mengatakan peralatan itu memang cukup unik. "Tidak ribet dan bisa dibawa ke mana-mana," katanya saat peluncuran sistem parkir elektronik, Jum'at 9 Oktober 2015.

Penggunaan peralatan portabel membuat juru parkir tetap leluasa mengatur kendaraan yang terparkir agar lebih rapi. "Lebih efektif dibanding menggunakan komputer," katanya. Saat ini pihaknya sudah membagikan sembilan set peralatan yang terdiri dari telepon seluler dan printer portabel.

Melalui peralatan tersebut, juru parkir mencatat pelat nomor kendaraan yang baru diparkir melalui aplikasi yang telah terpasang. Karcis parkir akan keluar dari mesin printer yang kemudian diserahkan kepada pengguna parkir.

Yosca  mengatakan jika ingin mengambil kendaraan, pengguna parkir tinggal menyerahkan karcis tersebut kepada petugas. Nanti bercode yang ada di karcisnya tinggal dipindai. "Perangkat seluler itu akan menghitung tarif parkir secara otomatis."

Menurut Yosca, pihaknya telah menerapkan tarif parkir progresif di kawasan tersebut. Tarif parkir dihitung tiap jam. Penggunaan sistem elektronik itu membuat penghitungan menjadi lebih akurat.

Setiap transaksi yang dilakukan oleh juru parkir juga langsung terekam secara otomatis di server yang dimiliki Dishubkominfo Kota Surakarta. Dengan demikian, potensi parkir bisa terlihat jelas. "Potensi itu akan menjadi acuan dalam pelaksanaan lelang titik parkir tahun depan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu juru parkir, Nendra mengaku sudah terampil menggunakan alat tersebut. "Sudah beberapa kali mendapatkan pelatihan," katanya. Jenis telepon seluler berlayar besar dan menggunakan tombol qwerty memudahkan pengoperasiannya.

Hanya saja, dia mengaku masih kelabakan jika banyak pengguna parkir masuk atau keluar dalam waktu yang bersamaan. "Kalau dulu tinggal sobek karcis dan terima uang," katanya. Penggunaan peralatan elektronik itu membuat pekerjaannya sedikit lebih lambat.

Mengenai tarif, dia mengatakan bahwa penerapan tarif progresif sebenarnya sudah diberlakukan sejak dua tahun lalu. "Tapi sering ribut dengan pengguna parkir," katanya. Sebab, pencatatan waktu parkir dilakukan dengan cara manual sehingga sering dianggap tidak akurat oleh pengguna.

"Dengan alat ini semua nanti sama-sama nyaman," katanya. Dia yakin pengguna parkir bisa menerima tarif yang diberlakukan. Sebab, peralatan tersebut merekam durasi parkir secara akurat.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

13 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park sediakan charging station kendaraan listrik di area parkir. (Foto: Centre Park)
Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.


Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centrepark siap mengimplementasikan teknologi perparkiran generasi 4.0. (Foto: Centrepark)
Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.


4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

Dengan sebagian fitur mewah seperti sensor parkir depan dan belakang membuat mobil BMW 4 Series Coupe ini menjadi nyaman saat dikendarai. smotra.ru
4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.


Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia didukung Pemerintah Kota Surakarta menggelar kegiatan Rumah Teknologi Indonesia (RTI). (Yayasan Internet Indonesia)
Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.


Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Produk Ekraf Rotan (Sumber: Indonesia.travel)
Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!


Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

14 Desember 2021

Sandiaga Uno mengunggah foto Haji Lulung yang meninggal pada Selasa, 14 Desember 2021. Foto: Instagram Sandiaga.
Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

Haji Lulung merupakan seorang pengusaha yang memiliki perusahaan di bidang jasa, seperti keamanan dan perparkiran di Tanah Abang.


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

31 Mei 2021

Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.
Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Korban 'nuthuk' parkir di dekat Malioboro, tepatnya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, sebelah barat Titik Nol Kilometer, ini adalah warga Yogyakarta.