TEMPO.CO, Subang - Anggota pramuka di Subang, Jawa Barat, akan diajarkan keterampilan telematika, kewirausahaan, dan kepariwisataan. "Kami telah membuat tiga satuan karya soal itu," kata Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Subang Ojang Sohandi pada Rabu, 7 Oktober 2015.
Satuan Karya (Saka) Telematika dibentuk agar anggota pramuka mampu mengembangkan diri dengan teknologi informasi. "Supaya anggota pramuka tidak gaptek alias gagap teknologi," katanya.
Melalui Saka Wirausaha, diharapkan anggota pramuka mampu mengembangkan diri menjadi pelaku bisnis yang mandiri, kreatif, dan inovatif sehingga mampu menapaki kehidupan dengan memiliki kemandirian di bidang ekonomi.
Adapun Saka Pariwisata dibentuk dalam upaya menjawab tantangan zaman yang kecenderungannya menempatkan bidang kapariwisataan sebagai sentral kegiatan bisnis dan peradaban serta kebudayaan dunia.
"Bila mahir dalam bidang kepariwisataan, anggota pramuka akan tampil menjadi duta-duta bangsa dengan memasarkan produk industri pariwisata dan ekonomi kreatif lokal ke penjuru dunia," katanya.
Menurut Ojang, saat ini, penilaian publik terhadap Gerakan Pramuka hanya melulu menguasai keterampilan morse, semaphore, dan baris-berbaris dengan karakter disiplin tinggi.
Untuk ke depan, Ojang berujar, sumber daya manusia yang memiliki keterampilan telematika, kewirausahaan, dan kepariwisataan ini bisa dimanfaatkan buat menggerakkan berbagai sektor pembangunan.
Ahmad Rifki, pengurus Kwarcab Subang, menjelaskan, saat ini pramuka menjadi satu-satunya penggerak karakter bangsa. "Sekarang ini, pramuka semakin asyik, keren, dan gaul," ujarnya.
NANANG SUTISNA
