TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan belum terobsesi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia mengaku masih ingin merampungkan tugasnya di Bandung.
Ridwan Kamil bahkan menilai sosok Ahok masih layak menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
''Pak Ahok juga sudah bagus. Ya, bagi-bagi saja. Saya di Bandung, Pak Ahok di Jakarta,'' kata Ridwan Kamil, saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
Meski demikian Ridwan Kamil mengapresiasi pihak yang memunculkan namanya sebagai salah seorang kandidat Gubernur DKI Jakarta. Namun keengganan Ridwan Kamil bukan berarti dia tak yakin menang.
(Lihat video Para Penantang Ahok, Ahok: Saya Dilawan Makin Loncat!)
Dia mengatakan tak menutup kemungkinan jika harus bertarung di Jakarta. ''Ini cuma masalah waktu,'' ujarnya sembari mengatakan saat ini yang menjadi pertimbangan utamanya adalah belum rampung tugasnya di Bandung. ''Pokoknya, semua akan indah pada waktunya.''
Sebelumnya, Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan partainya akan menjaring semua nama potensial lalu diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat yang dipimpin Prabowo Subianto. “Ada Sandiaga Uno, Muhammad Sanusi, juga Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Achmad Muzani,” kata Taufik di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 8 September 2015.
Taufik mengatakan kader partai berlambang kepala garuda itu juga bisa mengusung pemimpin yang sedang berkiprah di daerah. Salah satunya, ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu, adalah Ridwan Kamil yang kini menjadi Wali Kota Bandung.
Nama lain yang juga muncul sebagai calon Gubernur DKI Jakarta adalah Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, yang saat ini menjabat Ketua Kwartir Nasional Pramuka. Ada pula Nachrowi Ramli, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
FAIZ NASHRILLAH