TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memuji tiga kota yang dianggap mampu membangun ruang publik layak bagi warganya. Tiga kota tersebut adalah Bandung, Jakarta, dan Surabaya
"Bandung, Surabaya, dan Jakarta merupakan kota modern yang memiliki ruang publik dan bisa dinikmati warganya tanpa diskriminasi," kata Jokowi, saat menghadiri perayaan hari habitat sedunia, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
Menurut Jokowi, proses penyediaan ruang publik pun mudah. Jokowi mencontohkan penataan Waduk Pluit di Jakarta. Pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama. "Di sana sekarang sudah ditanami pohon rindang. Ada kursi panjang bisa dipakai masyarakat sehingga ada ruang interaksi."
Menurut Jokowi, penyediaan ruang publik merupakan prasyarat membangun sebuah kota. Tujuannya, agar semua golongan masyarakat bisa menikmatinya. Jokowi mengatakan, jika semua masyarakat bisa menikmati ruang publik secara layak, rasa memiliki akan tumbuh.
Dia berharap setiap kota nantinya bisa memiliki ruang publik yang layak bagi warganya. "Saya hanya membayangkan ada ruang terbuka, ada trotoar yang lebar serta pohon hijau. Tujuannya agar masyarakat gemar berjalan kaki, berinteraksi di ruang itu."
Hari ini, Presiden Jokowi menghadiri hari habitat dunia di Istana Negara. Adapun tema yang diambil tahun ini adalah "Ruang Publik untuk semua". Selain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jokowi juga mengundang beberapa pengembang perumahan serta para kepala daerah.
Jokowi mengapresiasi dicanangkannya tema tersebut pada perayaan tahun ini. Tema itu menurutnya cukup relevan dengan persoalan yang ada saat ini, yaitu penyediaan ruang publik yang berkualitas bagi masa depan. "Tapi perayaan ini tetapi jangan sampai hanya seremonial."
FAIZ NASHRILLAH