Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Incar Motor, Perampok Sadis Tega Bunuh Roy Marten  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Karawang:Seorang remaja bernama Roy Marten ditemukan tewas pada Sabtu, 3 Oktober 2015. Menurut polisi, remaja pria berusia 15 tahun itu diduga adalah korban pembegalan. "Terdapat luka tusuk di bagian leher korban, tangan dan kaki korban juga diikat tali," ujar Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan, Polres Karawang, Aiptu Adis Iskandar kepada wartawan, Senin, 5 Oktober 2015.

Identitas mayat mulai terkuak ketika polisi mendapat laporan dari Marasi Manulang, seorang warga Perum BMI 2, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. "Ia kehilangan anaknya sejak Kamis malam, 1 Oktober 2015,"kata Adis.

Adis mengatakan, berdasarkan keterangan Marasi Manulang, puteranya yang bernama Roy Marten Manulang pergi meninggalkan rumah pada pukul 20.00 WIB untuk membeli nasi uduk. "Menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nopol T 5593MN," ungkap Adis.

Semalaman anaknya tidak pulang, Marasi Manulang lalu melapor kehilangan Roy ke Polsek Cikampek pada Jumat, 2 Oktober 2015. Tidak disangka, keesokan harinya jenazah anaknya ditemukan di saluran irigasi.

Saat melakukan identifikasi jenazah, petugas ingat bahwa sehari sebelumnya ada laporan kehilangan anak dengan usia 15 tahun. "Berdasarkan identifikasi, usia jenazah juga diperkirakan 15 tahun," ujar Adis.

Melihat kecocokan usia, petugas kepolisian menyarankan Marasi Manulang untuk melihat ke kamar mayat RSUD Karawang. "Marasi melihat ada kecocokan antara ciri-ciri anaknya dengan foto jenazah di RSUD Karawang," ujar Adis.

Ihwal dugaan pembegalan kepada Roy, Adis mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Masih kami selidiki, yang jelas motor dan hp korban tidak ada," pungkas Adis.

Korban ditemukan mengambang di saluran irigasi Desa Baloggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Sabtu 3, Oktober 2015. "Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Terdapat luka tusuk di leher. Selan itu, wajahnya dipenuhi luka lebam sehingga sulit dikenali," ungkap Gusti Sevta, seorang warga Balonggadu kepada Tempo, Senin, 5 Oktober 2015.

Pada pukul 07.30 WIB, Gusti mendapat kabar dari seorang ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian di tepi saluran irigasi. "Dia melihat ada benda yang mengambang di air, kirain boneka, namun setelah dilihat dari dekat, ternyata mayat," ujar Gusti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengaku kaget, Gusti memberanikan diri melihat mayat itu dari jarak tekat. "Kondisi mayat sudah hampir busuk.Kedua tangan dan kakinya juga terikat tali," ujar dia.

Gusti bersama warga langsung melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.  “Tidak lama kemudian pihak kepolisian melakukan evakuasi korban yang masih mengambang di irigasi. Dan tidak lama kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan otopsi,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan, tim identifikasi Polisi Resor Karawang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu, anggota polisi berpakaian preman melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti lainnya.

Dari hasil identifikasi, tidak ada satu pun identitas korban yang ditemukan di tubuhnya. "Jenazah hanya mengenakan celana pendek selutut dan tidak memakai baju, diperkirakan umur dari 15-20 tahun," ungkap Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan, Polres Karawang, Aiptu Adis Iskandar kepada wartawan, Senin, 5 Oktober 2015.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Adis mengatakan bahwa jenazah di saluran irigasi itu adalah seorang siswa SMK Texmaco. "Berdasarkan informasi, korban bernama Roy Martin Manulang, usianya baru 15 tahun. Dia adalah warga Perum BMI 2, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek," kata Adis.

Empat jam setelah mayat ditemukan, polisi mendapat kabar bahwa ada seorang warga yang kehilangan anaknya sejak Kamis malam,  1 Oktober 2015. “Petugas kami langsung menyarankan warga itu untuk melihat ke kamar mayat RSUD Karawang," kata Adis.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

25 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

37 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.