TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api Lodaya rute Solo Balapan menuju Bandung anjlok di KM 244 5/6 antara Ciawi-Cirayahu, Tasikmalaya pada pukul dua dini hari, Senin, 5 Oktober 2015. “Kami atas nama PT Kereta Api mohon maaf atas kejadian ini sehingga mebuat ketidaknyamanan penumpang,” kata kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Oktober 2015.
Zunerfin mengatakan, ada tiga gerbong di bagian belakang yang anjlok dari sepuluh gerbong rangkaian Kereta Lodaya. Sementara, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi pada Kereta Lodaya yagn berangkat pukul tujuh malam, Minggu, 4 Oktober 2015 tersebut.
Menurut Zunerfin, penumpang Kereta Lodaya yang berada di gerbong yang anjlok langsung dipindahkan ke gerbong lainnya untuk meneruskan perjalanan menuju Bandung. “Kereta Lodaya tersebut langsung berangkat menuju Bandung,” kata dia.
Akibat kejadian tersebut perjalanan sejumlah kereta terhalang. Salah satunya Kereta Turangga dari Surabaya yang berangkat Minggu, 4 Oktober 2015, pukul 16.30 WIB, menuju Bandung. “Penumpangnya kami pindahkan dengan bus dari Tasikmalaya menuju Bandung untuk melanjutkan perjalanan karena ada rintangan di jalan,” kata Zunerfin.
Dua kereta juga terpaksa memutar lewat jalur utara akibat peristiwa tersebut saat di tengah perjalanan menuju Stasiun Bandung. “Dua kereta dari arah timur dialihkan, yakni Kereta Malabar serta Kereta Mutiara Selatan belum sampai lokasi sudah dibelokkan di Kroya menuju jalur utara,” kata dia.
Zunerfin mengatakan, akibat peristiwa anjloknya Kereta Lodaya itu, perjalanan kereta dari Stasiun Bandung sempat terlambat dari jadwal. Salah satunya Kereta Pasundan yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong Bandung menuju Stasiun Gubeng Surabaya. “Kereta Pasundan harusnya berangkat pukul -5.20 WIB terlambat. Baru sekitar pukul tujuh berangkat,” kata dia.
Menurut Zunerfin, sengaja Kereta Pasundan berangkat terlambat agar tiba di lokasi seputaran lokasi anjlok tersebut menjelang pukul sepuluh siang ini. Dia beralasan, pemindahan gerbong kereta yang menghalangi jalur diperkirakan rampung pukul sepuluh ini. “Diprediksi jam 10 selesai, mudah-mudahan tidak ada pengalihan lagi. Rencanan kita mereka berangkat untuk menunggu dulu,” kata dia.
Zunerfin mengatakan, belum mengetahuai penyebab anjloknya Kereta Lodaya pada dini hari tersebut. “Ini masih dalam penyelidikan. Saat kejadian tidak hujan, makanya kami sedang cek lokasi,” kata dia.
AHMAD FIKRI