Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AR Baswedan Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional  

image-gnews
AR. Baswedan. Wikipedia
AR. Baswedan. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah. Tokoh kemerdekaan keturunan Arab yang dikenal karena usahanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Didik Kwartananda, Sejarawan Yayasan Nabil. “Kita sudah coba usulkan sejak tahun 2011 lalu untuk gelar Pahlawan Nasional,” ujar Didik saat dihubungi Tempo, Ahad 4 Oktober 2015.

Didik menuturkan, pihaknya meyakini AR Baswedan sangat layak mendapatkan gelar tersebut, mengingat jasanya yang begitu besar. P ada Kabinet Pertama Soekarno, AR Baswedan menjabat Menteri Muda Penerangan. Ia dinilai sebagai sosok yang sangat nasionalis dan berjasa mengabarkan kemerdekaan RI dan mencari dukungan ke berbagai negara sahabat.

Di masa pra-kemerdekaan, AR Baswedan mencetuskan diselenggarakannya Sumpah Pemuda Keturunan Arab, 4 Oktober 1934 silam. Pada masa itu, AR Baswedan berkeinginan mengajak serta menyadarkan keturunan Arab bahwa Tanah Air mereka adalah Indonesia, jangan lagi berorientasi pada negara-negara Arap seperti Yaman dan Hadramaut.

Nilai-nilai nasionalis ini didapatkan dari kegemarannya bergaul dengan orang-orang di luar komunitas Arab, seperti pribumi dan Tionghoa. “AR Baswedan banyak belajar tentang nasionalisme dari mereka, khususnya dari Liem Koen Hian pendiri Partai Tionghoa Indonesia,” kata Didik.

AR Baswedan kemudian turut mengagas didirikannya Partai Arab Indonesia sebagai sarana perjuangan politik di era pergerakan nasional. Selanjutnya, ia ditunjuk bergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), diangkat sebagai Menteri Muda Penerangan (1946-1947), hingga membantu memperjuangkan Indonesia agar mendapat pengakuan diplomatik dari Kerajaan Mesir pada tahun 1947.

Didik mengungkapkan pihaknya menyayangkan fakta bahwa hingga saat ini belum ada tokoh keturunan Arab yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. AR Baswedan pada tahun 2013 lalu baru dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana, sebagai tanda kehormatan atas jasanya terhadap bangsa dan negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didik pun membandingkan dari kaum Tionghoa lebih dulu sudah ada John Lie yang pada tahun 2009 mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Ia pun berharap hal serupa bagi keturunan Arab.

Meskipun demikian, menurut Didik, Yayasan Nabil akan terus mendukung usulan AR Baswedan agar mendapat gelar Pahlawan Nasional. Hal ini berkaca pada besarnya jasa dan dampak dari perjuangan AR Baswedan terkait peran serta keturunan Arab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. “Besar sekali dampaknya, kita lihat keturunan Arab sekarang sudah bisa bergabung di berbagai elemen, contohnya di pemerintahan sekarang cucunya AR Baswedan, Anies Baswedan juga menjabat sebagai Meteri Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.

Topik mengenai gelar pahlawan nasional bagi AR Baswedan ini turut diperbincangkan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Keturunan Arab yang diselenggarakan di Surabaya hari ini.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

3 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

11 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

25 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.


Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?


Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2023

Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

Prof Mochtar Kusumaatmadja beberapa tahun terakhir diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya sangat besar sebagai konseptor Deklarasi Djuanda.


47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

13 November 2023

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Salah satu di antaranya adalah kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan. TEMPO/Subekti.
47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

Siapa saja pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah Jokowi sejak 2014? Berikut daftar 47 tokoh pahlawan nasional, termasuk kakek Anies Baswedan.


Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

12 November 2023

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dari Bali dianugerahi gelar pahlawan nasional. Tak mau tunduk Belanda, ia kobarkan perang Puputan Klungkung 1908.