TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat mengumumkan jumlah korban warga negara Indonesia yang sudah diidentifikasi akibat tragedi Mina pada 24 September lalu. "Dari sebelumnya, 91 orang sekarang bertambah menjadi 95 orang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Data ini baru dirilis Arsyad pada Sabtu, 3 Oktober 2015, pukul 07.00, waktu Arab Saudi, atau 11.00 waktu Indonesia barat. Keempat warga negara Indonesia yang baru teridentifikasi itu adalah:
1. Muhammad Huardi Sukri, kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1458434
2. Halijah Abu Hanifah, kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306273
3. Alipudin Sawirja Kaco, kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745298
4. Asep Ukanda Yaya Sonjaya, kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0476629.
Arsyad menambahkan, saat ini, masih terdapat enam orang jemaah Indonesia yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Sedangkan para jemaah yang dilaporkan belum kembali sejak peristiwa tragis itu berkurang. "Jemaah yang belum ada kabarnya berkurang dari jumlah terakhir 38 orang menjadi 34 orang," katanya.
Berikut rincian jumlah kloter jemaah haji yang belum ada kabar.
a. kloter BTH 14 sebanyak 3 orang
b. kloter JKS 61 sebanyak 20 orang
c. kloter SOC 62 sebanyak 2 orang
d. kloter SUB 28 sebanyak 2 orang
e. kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
f. kloter SUB 48 sebanyak 2 orang
g. kloter SUB 61 sebanyak 1 orang
h. kloter UPG 10 sebanyak 1 orang
i. kloter BTH 15 sebanyak 1 orang
Arsyad mengatakan akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan sampai saat ini. "Akan dikabarkan sesegera mungkin untuk kebutuhan informasi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
MITRA TARIGAN