TEMPO.CO, Surabaya - Meskipun sudah tidak menjabat menjadi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini rupanya masih rajin mengunjungi taman-taman di kotanya. Risma antara lain terlihat mendatangi beberapa taman, seperti Taman Ekspresi, Prestasi, Flora dan Taman Bungkul.
“Bu Risma pernah ke sini, melihat-lihat saja. Tapi seringnya di taman yang besar, seperti Taman Bungkul dan Taman Flora,” kata Sunardi, 35 tahun, seorang petugas kebersihan di Taman Ekspresi ketika ditemui Senin, 1 Oktober 2015.
Sunardi mengaku sudah dua tahun bekerja di taman itu. Dia menganggap Risma adalah sosok yang mencintai kebersihan, termasuk dalam merawat taman. Menurutnya pula Risma datang bukan karena sebagai wali kota tapi memang senang melihat keindahan dan hasil kerja anak buah. “Saya kagum saat melihat dia ikut menyapu di jalanan,” katanya menambahkan.
Agus Eko, 42 tahun, pegawai Dinas Kebersihan Surabaya yang ditugaskan di Taman Bungkul juga punya pendapat serupa. Menurutnya, Risma masih tetap peduli kebersihan meskipun sudah tidak menjabat sebagai wali kota.
Seperti Sunardi, Agus yang bekerja delapan tahun di taman itu menginginkan Risma menjabat wali kota kembali dalam pemilihan pada Desember mendatang.“Kan sudah ada buktinya mas, kalau Bu Risma bisa membuat maju kota Surabaya,” kata Agus sambil menambahkan, “Kalau saya sudah pasti pilih Bu Risma.”
Risma mengakhiri masa jabatan lima tahunnya per Senin 28 September 2015 lalu. Dia dan wakilnya, Whisnu Sakti Buana, kembali didaftarkan sebagai pasangan calon inkumben oleh PDIP dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya periode 2015-2020.
Keduanya mendapat tantangan dari pasangan calon yang didaftarkan koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Pasangan calon itu adalah Rasiyo, mantan Sekretaris Daerah Jawa Timur, dan Lucy Kurniasari, politikus perempuan Partai Demokrat yang juga mantan Ning Surabaya. Komposisi pasangan calon itu tak lepas dari pengaruh Ketua Demokrat Jawa Timur yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
KURNIAWAN ARIEF