TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri akan dilibatkan dalam proses identifikasi jenazah jemaah haji korban peristiwa Mina. Tim DVI ini sudah bertolak dari Tanah Air untuk bergabung dengan petugas Arab Saudi.
“Saya dikontak oleh Menlu dan Wamenlu bahwa pemerintah Arab Saudi sesuai dengan yang kami ajukan dan mintakan, mereka sudah menyetujui untuk bisa melibatkan DVI. Mereka bisa menjadi bagian dari petugas Saudi Arabia,” kata Lukman dalam rilisnya yang diterima Tempo, Jumat, 2 Oktober 2015.
Ikut hadir mendampingi Menteri Lukman dalam tinjauan ini, Inspektur Jenderal Kementerian Agama M. Jasin, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Janis, Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro serta Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah–Madinah Nurul Badruttamam.
Lukman berharap langkah ini akan mempercepat proses identifikasi dan verifikasi sejumlah jenazah yang diduga adalah jemaah haji Indonesia yang sampai sekarang perlu untuk diidentifikasi. Menurut Lukman ada sebelas orang tim DVI Mabes Polri yang telah bertolak dari Indonesia pada Kamis, 1 Oktober 2015, dan diharapkan Jumat, 2 Oktober 2015, seluruhnya sudah tiba di Jeddah untuk segera bergabung dengan para petugas Saudi Arabia. Bersama-sama petugas Arab Saudi, mereka akan melakukan proses identifikasi jenazah jemaah haji khususnya yang diduga berasal dari Indonesia.
Hingga Kamis dinihari, waktu Arab Saudi, sebanyak 59 jemaah haji Indonesia termasuk empat mukimin (WNI yang bekerja di Mekah) sudah teridentifikasi sebagai korban peristiwa Mina. Sementara itu sebanyak 74 orang jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan.
Proses pencarian, kata Lukman, masih terus dilakukan dengan melibatkan tiga tim. Tim pertama menelusuri bersama kelompok terbang yang melaporkan kehilangan. Tim kedua menelusuri rumah sakit yang ada di Arab Saudi. Tim selanjutnya melakukan proses identifikasi di pemulasaraan jenazah Al Muaishim.
“Mudah-mudahan jumlahnya tidak lagi bertambah dan ini bisa segera cepat selesai,” kata Lukman.
DANANG FIRMANTO