Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKI-NU Mesra Kalahkan Calon TNI, Pembunuhan 1965 Menggila

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pertemuan PKI di Batavia atau Jakarta pada 1925. wikipedia. org
Pertemuan PKI di Batavia atau Jakarta pada 1925. wikipedia. org
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Aktivis Nahdlatul Ulama yang ikut operasi penumpasan Partai Komunis Indonesia, Muhammad Ikrom Hasan, bercerita tentang suasana sosial-politik Banyuwangi, Jawa Timur, ketika tahun 1965. Ia mengatakan pemberangusan terhadap orang-orang PKI di Banyuwangi berlangsung lebih panas dibanding daerah lain. Selain dipicu peristiwa pembunuhan tujuh jenderal di Jakarta, Partai NU, militer, dan PKI bersaing ketat dalam politik lokal Banyuwangi menjelang 1965.

Baca juga: G30S 1965, Lolos Eksekusi Mati Ditolong Tokoh Muhammadiyah

Menurut Ikrom, konflik bermula ketika Suwarso Kanapi, calon yang diusung koalisi PKI dan NU Banyuwangi, menang sebagai Bupati Banyuwangi. Suwarso mengalahkan Joko Supaat Slamet, yang diusung PNI dan NU Blambangan.

Saat itu NU pecah menjadi dua kepengurusan, NU Blambangan untuk wilayah Banyuwangi selatan dan NU Banyuwangi untuk Banyuwangi utara. "Joko Supaat Slamet saat itu menjabat sebagai Komandan Kodim Banyuwangi," kata Ikrom, Senin, 21 September 2015.

Baca juga:Pendiri Banser Bicara G30S 1965: Musuh Abadi Kami PKI!

Ternyata kemenangan Suwarso ditolak PNI dan NU Blambangan. Aksi demonstrasi digencarkan hingga pelantikan bupati tertunda tujuh bulan. Pelantikan baru bisa dilakukan pada Agustus 1965. Tak lama setelah konflik lokal ini, terjadilah pembunuhan tujuh jenderal di Jakarta. “NU dan militer kembali merapatkan barisan untuk menumpas PKI,” ujar Ikrom. Kini, ia menduduki posisi Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekas pengurus Pemuda Rakyat, Bambang Ruswanto Tikno Hadi, 75 tahun, mengatakan Suwarso Kanapi akhirnya diberhentikan lalu dipindahkan ke Malang. Sejak saat itu sosoknya lenyap tak berbekas. Komandan Kodim Banyuwangi Joko Supaat Slamet, yang menjadi rivalnya dulu, kemudian ditunjuk sebagai Bupati Banyuwangi caretaker. (Lihat video Cerita di Balik Film ‘PKI’, Disebut Berbahaya, Inilah Fakta Lagu Genjer-Genjer)

Pangkat Joko dari mayor naik menjadi letnan kolonel. “Politik lokal inilah yang membuat jumlah korban di Banyuwangi banyak,” tutur Bambang. Ia pernah menjabat Ketua Divisi Planning Pemuda Rakyat Provinsi Jawa Timur pada 1964-1965. Menurut Bambang, selain Kodim, dulunya Banyuwangi menjadi markas Batalyon Infanteri 510.

Namun satuan ini tidak dilibatkan dalam penumpasan PKI karena diduga banyak personelnya telah menjadi komunis. Akhirnya satuan yang dikirim ke Banyuwangi adalah Batalyon Infanteri 515, yang bermarkas di Jember. Saat itu batalion ini merupakan satuan organik Kodam VIII/Brawijaya.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

34 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

Logo Kostrad. kostrad.mil.id
4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.


Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Beberapa waktu lalu, kabar duka datang dari keluarga Ratna Sari Dewi. Menantu Dewi Soekarno dan Bung Karno atau suami Kartika, meninggal dunia di Bali pada 3 Februari 2021. Instagram/@dewisukarnoofficial
Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.


Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Film Pengkhianatan G 30S PKI dan Rumah Kades
Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?


Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Menkopolhukam Mahfud MD berbincang dengan seorang eksil seusai pertemuan rombongan pemerintah dengan para eksil Indonesia di Diemen, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus, 2023. Foto: Linawati Sidarto
Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.