TEMPO.CO, Medan - Bandar Udara Ferdinand Lumbantobing (F.L. Tobing) di Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terpaksa tutup total karena kabut asap semakin tebal. Penutupan dilakukan selama dua hari terhitung sejak kemarin.
Kepala Bandara F.L. Tobing Ambar Suryoko mengatakan bandara ini resmi ditutup total sejak kemarin pagi. "Sejak kemarin pagi, kabut asap tiba-tiba datang. Akibatnya, jarak pandang di bawah 700 meter," ucap Ambar kepada Tempo, Kamis, 1 Oktober 2015. Pagi ini, menurut Ambar, jarak pandang di area landasan pacu hanya 600 meter.
"Sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan. Kami putuskan, Bandara F.L. Tobing ditutup total sampai jarak pandang memungkinkan pendaratan tanpa panduan instrumen landing system," ujar Ambar.
Menurut Ambar, penerbangan maskapai Garuda dari Kualanamu ke Bandara F.L. Tobing kemudian diteruskan ke Jakarta dibatalkan. "Pagi ini, Garuda menunda penerbangan dari Kualanamu ke F.L. Tobing yang seharusnya landing pukul 09.00 WIB dan seterusnya terbang ke Jakarta," tutur Ambar.
Jika kabut asap tetap bertahan, dua penerbangan lain, yakni maskapai Susi Air dan Wings Air, ke F.L. Tobing dipastikan juga dibatalkan. "Tadi maskapai sudah mengetahui kondisi kabut asap. Mereka sudah siap membatalkan penerbangan demi keselamatan," katanya.
SAHAT SIMATUPANG