Dalam suasana yang santai sambil menyedot rokok dan berbincang ngalor-ngidul, Ms pernah bercerita tentang penangkapan dan eksekusi Aidit. Menurut Ms, seperti dituturkan kepada sahabatnya, ada cerita dalam pelariannya, Aidit pernah bersembunyi dengan cara dikubur sampah. Sehingga, Aidit pun lolos dari kejaran tentara.
Setelah diuber sekian hari, akhirnya intelijen tentara mengetahui posisi Aidit ada di rumah seorang penduduk yang menjadi anggota PKI di Solo. Rumah itu bergaya Jawa. Pada bagian depan ada balai. Di belakang balai ada ruang keluarga dan untuk menerima tamu khusus. Di belakang ruang tamu, seperti lazimnya rumah orang Jawa, ada tiga kamar, yang biasa disebut senthong kiwo (kamar kiri), tengen (kanan), dan tengah.
Baca juga:
G30S,Omar Dani: Harto Tak Mau ke Bung Karno, Itu Tak Aneh
G30S Omar Dani: Pesta di Lubang Buaya Itu Isapan Jempol
Ketika digerebek ada kopi yang baru diminum separuh cangkir dan sebatang puntung rokok di meja yang asapnya masih mengepul. Pemilik rumah mengatakan tidak ada orang yang bersembunyi di rumah itu. Namun, Ms dan anak buahnya tidak percaya begitu saja. Semua kolong dan almari dibuka. Dapur juga diperiksa. “Pak Ms bilang itu adalah sisa kopi dan puntung rokok yang diisap Aidit,” kata kawan Ms itu.
Meski demikian, Ms tidak jua menemukan Aidit. Di belakang tiga kamar itu, ada ruang kecil yang di ujungnya ditutup almari. Rupanya Aidit bersembunyi di balik almari dengan cara kakinya bertumpu di almari dan bokongnya menekan dinding kayu. Almari itu digeser oleh Ms dan anak buahnya dan ternyata benar tentara menemukan Aidit.
SHINTA MAHARANI
Baca juga:
EKSKLUSIF G30S 1965: Saat Aidi Sembunyi di Balik Lemari
Kisah Salim Kancil Disetrum, Tak Juga Tewas: Inilah 3 Keanehan