Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Mahasiswa Terdaftar, Kampus Ini Malah Lengang

image-gnews
microbiology.georgetown.edu
microbiology.georgetown.edu
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kondisi beberapa perguruan tinggi bermasalah di Surabaya mengundang tanda tanya. Tempo mengunjungi empat kampus yang menjadi sorotan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Satu kampus sempat didatangi Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi yang dipimpin Supriadi Rustad pekan lalu, yakni STIE Yayasan Palapa Nusantara (Yapan).

Tempo tak diizinkan masuk untuk menemui pimpinan Yayasan Palapa Nusantara. “Ketua yayasan sedang keluar kota, humasnya juga. Senin saja sampeyan datang lagi ke sini,” kata dua petugas keamanan, Irvan dan Khoirullah bergantian, Rabu, 30 September 2015. Mereka juga enggan menyebutkan nama pejabat-pejabat di lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan Gunung Anyar Blok E nomor 197-198 Surabaya.

Ketika ditanya apakah perkuliahan sedang libur, mereka kompak menampiknya. "Sore biasanya sudah ramai." Namun Tempo mengamati, hanya terdapat tak lebih dari 20 motor yang terparkir. Bangunan berlantai tiga itu tampak minim aktivitas, hanya satu-dua petugas kebersihan yang sibuk lalu lalang. Sedangkan proses pembangunan tak ramai kuli bangunan.

Kemudian Tempo mendatangi tiga kampus lainnya, yang masih menunggu visitasi berikutnya maupun evaluasi lanjutan. Berdasarkan rekap laporan kasus perguruan tinggi Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur, STIE Pemuda Surabaya, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS), dan Universitas Teknologi Surabaya (UTS) dinyatakan berstatus nonaktif karena sejumlah pelanggaran.

Contohnya Universitas Teknologi Surabaya yang berlokasi di Jalan Balongsari Praja V nomor 1. Ia dinyatakan non aktif karena laporan penyelenggaraan pendidikan kelas jauh tanpa izin dan dugaan legalitas ijazah. Salah seorang pegawai administrasi UTS Suryati, menyatakan bahwa sejatinya status 6 program S1 dan 1 program S2 UTS berstatus aktif.

“Hanya gerbangnya saja, yaitu status kampusnya yang dikatakan nonaktif. Tapi prodi-prodinya aktif semua. Kami sudah melaporkan rekap data mahasiswa yang aktif, tapi di website Dikti masih belum di-update,” ujarnya saat ditemui Tempo.

Dari sekitar 1.500 mahasiswa yang terakhir tercatat di website Forlap Dikti, kini mahasiswa aktifnya diklaim telah memenuhi standar rasio Kemenristekdikti. “Sudah jauh berkurang, sekarang sekitar 400-500 orang saja.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu berbeda dengan kampus lain yang masih satu yayasan dengan UTS, yakni Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS). Status 6 program studi teknik dalam perguruan tinggi yang berada dalam satu kompleks itu, kata Suryati, berstatus nonaktif.

Dilihat dari Pusat Data Perguruan Tinggi (PDPT), ITPS tercatat memiliki 1.000 mahasiswa pada laporan terakhir tahun 2012 semester pertama. Hingga tahun ini, ITPS tak terekam memperbarui data mahasiswanya. Pun menurut catatan Kopertis VII, ITPS bermasalah karena terdapat sengketa pimpinan dan penyelenggaraan kelas jauh tanpa izin, sehingga mendapat peringatan dari Kopertis.

Sedangkan STIE Pemuda Surabaya dinyatakan nonaktif karena memiliki sengketa yayasan, sengketa pimpinan perguruan tinggi, sengketa litigasi, dan dugaan legalitas ijazah. Kopertis VII pun memberi keterangan, perguruan tinggi itu sedang dalam penyelidikan Polda Jawa Timur.

Saat Tempo mendatangi STIE Pemuda, suasana juga tampak lengang. Seorang resepsionis, Myatida, mengatakan jajaran petinggi yayasan tak sedang di tempat. “Besok saja kembali, ibu ketua sedang di luar kota,” ujarnya. Meski begitu, kegiatan perkuliahan berjalan normal. STIE Pemuda, kata dia, memang menyelenggarakan perkuliahan pada malam hari.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

7 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

8 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

20 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

20 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

21 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

24 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

27 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

28 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

28 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.