TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Rabu siang, 30 September 2015, menghanguskan puluhan sepeda motor yang diparkir di dekat gedung yang terbakar.
Api yang semula berasal dari lantai II dan III Gedung B Markas Polda Jawa Tengah merembet keluar. Apalagi, saat peristiwa kebakaran, ada tiupan angin di lantai III yang membuat kobaran api semakin besar. Beberapa kayu pada bangunan, seperti plafon, reng, dan kayu usuk, yang terbakar jatuh. Tak pelak, percikan api itu merembet ke kendaraan roda dua yang terparkir. Selama ini, kendaraan roda dua diparkir di dekat Gedung B Mapolda Jawa Tengah.
Saat kebakaran masih terjadi, puluhan petugas juga menyelamatkan mobil yang kebetulan terparkir di dekat gedung. Karena mobil terkunci, para petugas kesulitan mengevakuasi mobil-mobil tersebut. Para petugas lalu memecahkan kaca mobil di bagian sopir agar bisa memindahkan mobil. Petugas mematikan rem tangan, lalu mereka ramai-ramai mendorong mobil ke tempat lain agar tidak terkena kobaran api.
Api memang sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Tapi, hingga pukul 15.00, terlihat masih ada mobil pemadam kebakaran yang menyemprotkan air ke gedung. Asap memang terlihat masih keluar dari dalam gedung yang terbakar. Ratusan polisi masih terlihat berjaga-jaga. Sesekali mereka melihat gedung yang sudah terbakar.
ROFIUDDIN