Saat ini Winaroh dan keluarga berkonsentrasi mengurusi administrasi pemakaman Rumiati di Arab Saudi. Seluruh barang milik Rumiati segera dipulangkan ke Malang.
Gianto menambahkan keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Minggu, 27 September sekitar pukul 21.30 WIB. Kabar duka dikirim teman Rumiati di Arab Saudi. Dalam foto yang dikirim hanya tampak wajah dan setengah anggota tubuh.
Menurut Gianto, adik iparnya itu memang tak pernah pulang ke Malang, bahkan saat suaminya, Sutrisno, meninggal. Namun Rumiati rutin berkomunikasi dengan keluarganya melalui telepon atau lewat percakapan dalam jaringan (online). Rumiati pernah berencana pulang ke Malang bila kuliah Winaroh di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang selesai.
Baca juga:
Jakarta Kota Terbesar Konsumsi Daging Anjing di Indonesia
Organda Luncurkan Aplikasi Bajaj Online Bulan Depan
Rumiati dalam kondisi sehat sebelum menjadi korban tragedi Mina. Dia sempat berpamitan kepada keluarganya lewat telepon akan menunaikan ibadah haji lagi. “Dia minta didoakan demi kelancaran ibadah hajinya,” kata Gianto.
Sebelum meninggal, ujar Gianto, Rumiati sempat berpesan kepada abang kandungnya di Kalimantan, Riwayat Prasetyo, untuk menjaga Winaroh. Winaroh memang berencana tinggal di Kalimantan setelah menikah nanti. Apalagi kakaknya juga tinggal di sana.
ABDI PURMONO