TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana pada hari ini terakhir menjabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Keduanya memimpin upacara di depan ratusan pegawai negeri sipil di depan Balai Kota Surabaya, Senin, 28 September 2015.
Suasana upacara terakhir Risma itu berjalan khidmat, bahkan Risma dan Whisnu juga menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh PNS yang hadir saat itu. Ia juga menitipkan pesan untuk tetep menjaga integritas dan jangan berubah meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai wali kota. "Tolong dijaga Surabaya," kata Risma saat sambutan.
Risma berujar seluruh PNS di lingkungan Pemkot Surabaya harus tetap menjaga layanan yang terbaik bagi masyarakat supaya sesuatu yang telah dibangun selama lima tahun ini bisa dikembangkan dan minimal dijaga. "Kami berdua menyampaikan banyak terima kasih, karena tanpa dukungan semuanya tidak mungkin Surabaya terpandang di dunia," kata dia.
Baca juga:
Super Blood Moon, MUI: Itu Bukan Kiamat, Hanya Gerhana
Rachmawati Beri Kim Jong Un Penghargaan Soekarno,Alasannya..
Selama lima tahun terakhir, ujar Risma, Pemkot Surabaya banyak mendapatkan banyak penghargaan, baik di ranah nasional maupun international, sehingga Surabaya bisa diperhitungkan juga di pentas dunia dengan kerja keras dari semua pihak. "Sekali lagi kami sampaikan banyak terima kasih," ujarnya.
Selanjutnya, Risma juga berpesan kepada anak buahnya agar tak ikut campur di pilkada...