Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Kampanye Calon Bupati Ini Rp 7,9 Miliar, Buat Apa Saja?  

image-gnews
Pegawai KPU mencelupkan jarinya saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Pegawai KPU mencelupkan jarinya saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Indramayu- Dana kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Anna Sophanah – Supendi (Andi) mencapai Rp 7,9 miliar. Angka ini merupakan batas maksimal yang disyaratkan KPU.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Andi, Taufik Hidayat, menjelaskan dana sebesar Rp 7,9 miliar tersebut merupakan jumlah total yang diperkirakan akan dibutuhkan selama masa kampanye. Sedangkan dana awal kampanye hanya Rp 1,2 miliar. “Kita bicara riil, tidak mau muna. Jangan keluarkan besar, lantas ngomongnya kecil,” kata Taufik, akhir pekan lalu.

Dana maksimal sengaja dimasukkan oleh tim pemenangan Andi menurut Taufik didasarkan pada sejumlah pengeluaran. Seperti membeli topi, kaos, mug, stiker, kartu nama, kalender hingga mengadakan pertemuan-pertemuan. “Untuk mengadakan pertemuan, dibutuhkan biaya untuk makan maupun sewa gedung,” kata Taufik.

Namun menurut Taufik, dana sebesar Rp 7,9 miliar tersebut belum tentu akan habis semuanya. “Kami akan ikuti aturan,” katanya. Yaitu dengan melengkapi seluruh pengeluaran dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Mereka pun menurut Taufik menggunakan jasa akuntan publik.

Sedangkan untuk sumber dana sehingga terkumpul sebesar Rp 7,9 miliar, Taufik mengungkapkan jika dana tersebut berasal dari pasangan cabup dan cawabup Anna Sophanah _ Supendi. Selain itu ada pula sumbangan dari para kader yang mendukung pasangan incumbent tersebut. “sedangkan sumbangan dari pengusaha sampai sejauh ini belum ada,” kata Taufik.

Taufik pun mengakui jika besarnya dana kampanye pasangan Andi akan mendapat sorotan di Indonesia. Namun mereka meyakini hal tersebut akan menjadi trend positif keterbukaan mengenai besaran dana kampanye pasangan cabup-cawabup dalam pilkada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan besarnya dana yang terkumpul Taufik menargetkan pasangan Andi bisa menang secara maksimal. “Kami berharap bisa memperoleh kemenangan dengan keunggulan suara 90 persen,”katanya. angka ini menurut Taufik dianggap wajar, karena pada pilkada lima tahun lalu yang meraup suara hingga 62 persen dari partai pengusung yaitu Partai Golkar. Pada pilkada kali ini pasangan Andi diusung PKS, Gerindra, Demokrat dan Partai Golkar. “Jika masing-masing partai pengusung menymbang sepuluh persen suara ditambah suara dari Partai Golkar 60 persen, jadi 90 persen. Riil kan,” kata Taufik.

Seperti diketahui, terdapat dua pasangan yang akan ikut dalam pilkada di Kabupaten Indramayu. Masing-masing pasangan Anna Sophanah-Supendi (Andi) yang merupakan pasangan petahana dan Toto Sucartono-Rasta Wiguna (Tora). Pasangan Andi diusung PKS, Gerindra, Demokrat dan didukung Partai Golkar, sedangkan pasangan Tora diusung PDIP dan PKB.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Ruslandi, saat dimintai tanggapan mengenai besarnya dana kampanye pasnagan Andi, mengaku jika pihaknya tetap optimis bisa meraih kemenangan. “Kemenangan bukan semata ditentukan oleh factor kemampuan anggaran kampanye,” katanya.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendy, setelah penahanan kliennya di rumah tahanan Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama, Mabes Polri, Rabu, 2 Agustus 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.


Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang  bersiap menyampaikan dzikir jumat kepada para santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun usai melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.


Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang usai diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Senin, 3 Juli 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.


Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Tape ketan hitam. flickr.com
Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.


Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

2 Juli 2023

Masjid Al Zaytun. facebook.com
Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Ponpes Al Zaytun berdiri di lahan super luas 1.200 hektar, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.


Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

28 Juni 2023

Proses menghidangkan nasi lengko saat disiram bumbu kacang. TEMPO/Bram Setiawan
Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

Salah satu hidangan khas Indramayu ini terkenal karena kelezatan dan keunikannya dalam penggunaan berbagai bahan dan saus


Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

27 Juni 2023

Empal Gentong. Shutterstock
Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

Makanan-makanan tradisional Indramayu tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.


Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

27 Juni 2023

Foto dokumentasi salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Kegiatan salat ini mendapatkan reaksi beragam oleh netizen karena dianggap tidak lazim. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

Indramayu memiliki beberapa keunikan seperti daerah yang memiliki kilang minyak terbesar di Indonesia


Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

26 Juni 2023

Seorang petani menebar pupuk urea di areal persawahan Kelurahan Bojongsari, Indramayu, Jawa barat, Senin (2/4). ANTARA/Dedhez Anggara
Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat karena kontribusinya yang besar dalam produksi beras nasional.


DPRD Indramayu Akan Panggil Lucky Hakim

22 Februari 2023

Lucky Hakim. TABLOIDBINTANG.COM
DPRD Indramayu Akan Panggil Lucky Hakim

DPRD Kabupaten Indramayu akan memanggil Wakil Bupati Lucky Hakim mengenai surat pengunduran dirinya.