TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persekutuan Gereja Indonesia Jerry Sumampouw mengatakan fenomena blood moon tetrad atau bulan merah darah tidak ada kaitannya dengan hari kiamat. Menurut Jerry, fenomena alam memang kerap kali dapat menjadi peringatan akan sesuatu, tapi itu bukan petunjuk hari akhir.
Jerry mengatakan tidak ada yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi. "Kiamat itu misteri," katanya kepada Tempo, Minggu, 27 September 2015. Tugas manusia hanya mempersiapkan diri mengadapi kiamat. Berani sesumbar memprediksi waktu kiamat, menurut Jerry, sudah bertentangan dengan ajaran agama.
INIKAH TANDA KIAMAT?
Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Kiamat, katanya, merupakan rahasia Tuhan yang hingga saat ini tak dapat diketahui kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, umat Kristen tak perlu panik dengan adanya peristiwa blood moon. "Gereja-gereja PGI tak pernah meributkan dan mengaitkan adanya fenomena blood moon dengan datangnya kiamat."
Jerry menegaskan kelompok Kristen yang mengaitkan blood moon dengan hari kiamat sudah menafsirkan ayat Alkitab secara sederhana. Gereja-gereja PGI melihat blood moon sebagai fenomena alam biasa yang tidak ada hubungan dengan kiamat. "Selama ini gerhana bulan total sudah pernah terjadi, tapi tidak kiamat."
Padahal, ujar Jerry, penafsiran ayat-ayat dalam Alkitab harus disesuaikan dengan kapan, di mana, serta konteks sosial saat ayat-ayat tersebut diturunkan. "Penafsiran ayat-ayat Alkitab tak bisa sesederhana itu, mengaitkan fenomena alam dengan ayat-ayat Alkitab," ucap Jerry.
Blood moon tetrad merupakan gerhana bulan total yang terjadi sebanyak empat kali berturut-turut. Gerhana itu mengakibatkan bulan berwarna merah selama gerhana berlangsung. Blood Moon tetrad terjadi pada 15 April 2015, 8 Oktober 2014, dan 4 April 2015. Terakhir, diperkirakan terjadi pada Senin, 28 September 2015.
Sejumlah pihak mengaitkan blood moon dengan kiamat berdasarkan anggapan fenomena blood moon sudah tertulis dalam Alkitab. Selain itu, seri blood moon kali ini berturut-turut terjadi pada hari perayaan umat Yahudi. Beberapa pihak menganggap peristiwa tersebut pertanda kiamat.
VINDRY FLORENTIN | GANGSAR PARIKESIT
BERITA MENARIK
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup
Video Terkait: