Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal

image-gnews
Foto perempuan panggilan dan barang bukti ponsel di tunjukkan saat gelar perkara prostitusi online di Markas Kepolisian Kota Besar, Surabaya, 9 September 2014. Prostitusi online melalui grup Blackberry Messenger yag menawarkan puluhan gadis bokingan untuk kelas menengah ke atas ini beromset 5 hingga 7 juta rupiah perhari dengan tarif boking untuk sekali kencan 1 juta hingga 2 juta rupiah. TEMPO/Fully Syafi
Foto perempuan panggilan dan barang bukti ponsel di tunjukkan saat gelar perkara prostitusi online di Markas Kepolisian Kota Besar, Surabaya, 9 September 2014. Prostitusi online melalui grup Blackberry Messenger yag menawarkan puluhan gadis bokingan untuk kelas menengah ke atas ini beromset 5 hingga 7 juta rupiah perhari dengan tarif boking untuk sekali kencan 1 juta hingga 2 juta rupiah. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkas kasus muncikari prostitusi online yang melibatkan artis AS dijanjikan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Tersangka muncikari adalah dua mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah, yakni Alfania Tiar Sasila alias Nia, 23 tahun, dan Alen Syaputera, 24 tahun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan berkas keduanya sedang dalam proses penyelesaian. "Minggu ini kami akan melimpahkannya ke kejaksaan," kata Takdir saat dihubungi melalui telepon, Sabtu malam, 26 September 2015.

Saat ini, Takdir menambahkan, dua tersangka itu masih ditahan di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. "Keduanya masih ditahan sampai berkasnya dinyatakan lengkap oleh kejaksaan," ujar Takdir.

Baca juga:
Bulan Darah,  28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Heboh Kain Kafan Berpita Merah dalam Peci Hantui Pilkada

Adapun artis AS saat ini sudah dipulangkan ke keluarganya. Dalam kasus ini, artis AS hanya diperiksa sebagai saksi. Pun dengan empat sales promotion girls yang ditangkap terpisah dengan AS dalam kasus yang sama.

Nia dan Alen ditangkap setelah diburu sampai Jakarta pada 9 September 2015. Belakangan terungkap bahwa keduanya mengelola manajemen Princess secara online untuk bisnis prostitusi itu. Nia, yang mengaku memiliki pengalaman dalam prostitusi, mengatakan baru mengelola manajemen sendiri selama tiga bulan.

Di antara 85 perempuan yang ikut manajemennya, Nia mengatakan, AS adalah pemilik tarif tertinggi. AS disebutkannya memasang harga Rp 8-10 juta setiap kali dipesan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Takdir sebelumnya telah memastikan bahwa artis dan model cantik AS hanya menjadi saksi dalam kasus ini. Selain itu, Takdir mengatakan polisi masih terus mengembangkan keterkaitan Princess dengan manajemen lain. "Masih kami dalami keterlibatan manajemen lain. Kalau memang ada kaitannya, akan kami usut pula,” tuturnya.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Baca juga:
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang  Bikin Menakutkan

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Pemprov DKI Jakarta Beri Pendampingan Kepada Gadis Asal Sumatera Barat Korban TPPO

31 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Pemprov DKI Jakarta Beri Pendampingan Kepada Gadis Asal Sumatera Barat Korban TPPO

Bocah usia 14 tahun, diduga menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jakarta. Akan dijual oleh muncikari.


MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

33 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

33 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

14 Januari 2024

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

Korban, yang disekap di kontrakan di Pondok Gede, Bekasi, dipaksa melayani pria hidung belang dengan bayaran upah hanya Rp 50 ribu.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


WNA dalam Kasus Prostitusi Anak di Jaksel, Polisi Masih Selidiki Soal Nama

29 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
WNA dalam Kasus Prostitusi Anak di Jaksel, Polisi Masih Selidiki Soal Nama

Polisi masih menyelidiki identitas warga asing dalam kasus prostitusi anak di Jakarta Selatan.