TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo melepas sekitar 7.000 peserta lomba lari 10 kilometer di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 September 2015. Perlombaan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-70.
Peserta terdiri atas atlet nasional 150 orang, 4.000 anggota TNI dan Polri, serta 2.000 pelajar dan umum. Lomba lari ini dimulai pukul 06.30 di Silang Monas. Peringatan ulang tahun TNI tahun ini mengusung tema "Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian".
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI untuk mengajak masyarakat berlari," ujar Gatot. Lari, kata dia, adalah olahraga yang paling murah dan mudah. "Kalau mau sehat, mari kita berlari."
Lomba lari ini menempuh jarak 10 kilometer. Start dimulai pukul 06.30, dan peserta pertama finis sekitar pukul 07.00. Peserta akan menempuh rute dari Monas ke Thamrin, lalu dari bundaran Hotel Sahid kembali ke Monas. Peserta lomba lari 10K akan memperebutkan trofi Panglima TNI dan total hadiah Rp 880 juta.
Lomba lari 10K TNI tahun ini juga akan menampilkan demo terjun payung dengan membawa bendera Merah Putih, TNI dan tiga Matra TNI, serta Polri. Selain itu, ada terjun payung ketepatan mendarat dan formasi CRW dari ketinggian 7.000 kaki.
REZKI ALVIONITASARI