Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TRAGEDI MINA: Suami Istri Ini, Satu Wafat, Satu Lagi Hilang?

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Keluarga memperlihatkan foto korban tragedi Mina, almarhum Hamid Atwi Tarji Rofia di kediamannya di desa Muneng Kidul, Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur, 25 September 2015. Berdasarkan data dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, tiga korban tragedi di Mina berasal dari Indonesia. ANTARA/Moch Asim
Keluarga memperlihatkan foto korban tragedi Mina, almarhum Hamid Atwi Tarji Rofia di kediamannya di desa Muneng Kidul, Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur, 25 September 2015. Berdasarkan data dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, tiga korban tragedi di Mina berasal dari Indonesia. ANTARA/Moch Asim
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi -  Pasangan suami-istri Ferryza Gani, 55 tahun, dan Widyana Puspitasari, 51 tahun, warga Jalan Belibis Nomor 15, Perumahan Cimahpar II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan menjadi korban tragedi Mina di Arab Saudi.

Namun, kabar itu masih simpang-siur karena pihak keluarga belum mendapatkan kepastian dari pihak-pihak yang berkompeten. 

Pasangan suami-istri Ferryza dan Widyana berangkat pada Minggu, 13 September 2015. Mereka  tergabung dalam kelompok terbang 61 bersama calon haji lainnya dari Kabupaten Bandung.

Selama berada di Arab Saudi, mereka rutin berkomunikasi dengan anak-anaknya. Terakhir berkomunikasi dengan anak-anaknya, Senin, 21 September 2015.

"Senin, kami berkomunikasi dengan orangtua sebelum melaksanakan wukuf di Muzdalifah. Orangtua saya bilang, kalau tidak ada kabar, jangan khawatir karena mereka akan khusyuk beribadah," kata Vicky Madya, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Ferryza Gani dan Widyana Puspitasari, Sabtu, 26 September 2015.

Pada Rabu, 23 September 2015 malam atau malam takbir, Vicky berniat menghubungi kedua orangtuanya. Namun telepon seluler orangtua mereka sudah tidak aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Besoknya (Kamis), saya coba hubungi dan kirim SMS lagi, tapi tetap tidak aktif," ujarnya.

Kekhawatiran Vicky makin membuncah ketika terjadi tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015. Apalagi informasi yang selalu dipantaunya di televisi, koran, maupun Internet, menyebutkan jika terdapat sebanyak 192 jemaah haji tergabung dalam kloter 61 asal Kabupaten Bandung yang hilang kontak.

"Saya mulai tidak tenang. Terakhir tadi pagi, informasi yang saya terima ada sebagian jemaah haji dari kloter 61 yang sudah kembali ke tenda penampungan. Tapi informasi lain menyebutkan dari kloter 61 ada 11 orang yang wafat dalam tragedi Mina," ujar Vicky.

Hingga kini, Vicky belum mendapatkan kabar lagi. "Kalau ayah disebutkan masuk dalam daftar yang hilang kontak. Tapi informasi ini masih simpang-siur karena data dari pemerintah belum ada perubahan. Kabarnya jenazah ibu saya sudah ditemukan. Tapi ya itu, kepastiannya juga belum jelas," ucapnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

9 Juli 2022

Petugas membawa jemaah haji yang menjadi korban saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.


15 Tragedi Maut di Tengah Kerumunan

1 Mei 2021

15 Tragedi Maut di Tengah Kerumunan

Mulai dari tragedi Mina di Arab Saudi hingga festival Lag B'omer di Israel. Banyak orang tewas akibat berdesak-desakan atau saling dorong karena panik


Satu Korban Tragedi Mina Dipulangkan dengan Pesawat Khusus

2 Mei 2016

Petugas membawa jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
Satu Korban Tragedi Mina Dipulangkan dengan Pesawat Khusus

Nila menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah merawat Culan dan membantu kepulangannya.


Investigasi Insiden Mina, Pemerintah Arab Janji Terbuka

20 Oktober 2015

Sejumlah pertugas menolong jemaah Haji yang terluka akibat terinjak-injak di Mina. Setidaknya 220 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat pelaksanaan ibadah Haji. AP
Investigasi Insiden Mina, Pemerintah Arab Janji Terbuka

Pemerintah Arab Saudi belum bisa memastikan kapan investigasi tragedi Mina selesai.


TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110

20 Oktober 2015

Seorang warga Muslim menangis setelah mengetahui kerabatnya menjadi korban dalam tragedi terowongan Mina, di Ahmedabad, India, 25 September 2015. Sebanyak 717 jemaah haji dari seluruh dunia tewas terdesak dalam kerumunan rombongan saat akan melontar jumroh. REUTERS/Amit Dave
TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110

Iran menjadi negara paling merasakan dampak dengan jumlah warganya yang tewas mencapai 465 jamaah.


Jasad Jemaah Asal Banjarmasin yang Hilang Telah Ditemukan  

18 Oktober 2015

Jutaan umat Muslim di dunia melakukan Wukuf di padang Arafah sebagai bagian dari ibadah Haji di luar kota suci Mekkah, 23 September 2015. Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah. REUTERS
Jasad Jemaah Asal Banjarmasin yang Hilang Telah Ditemukan  

PPIH Arab Saudi menemukan jenazah jemaah haji dari Banjarmasin yang dilaporkan hilang setelah dirawat di RS Arafah.


Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

16 Oktober 2015

Susanti merangkul adiknya Esti Nindiati, mereka adalah keluarga jamaah calon Haji dari Kalimantan Barat yang menjadi korban tragedi Mina. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

Adapun dua jemaah WNI yang belum teridentifikasi adalah jemaah berasal dari kelompok terbang JKS 61.


Pascatragedi Mina: Arab Saudi Tak Mau Berbagi Pengelolaan Haji

14 Oktober 2015

Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
Pascatragedi Mina: Arab Saudi Tak Mau Berbagi Pengelolaan Haji

Iran mendesak adanya satu badan independen untuk mengawasi pengelolaan ibadah haji setiap tahun.


Tragedi Mina, Politikus PKB: Orang Masih Hidup Ditumpuk Mayat  

13 Oktober 2015

Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
Tragedi Mina, Politikus PKB: Orang Masih Hidup Ditumpuk Mayat  

Anggota DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menuturkan dalam evakuasi korban peristiwa Mina, orang yang masih hidup ditumpuk mayat dan masuk kontainer.


Musibah Mina dan Suksesi Saudi

13 Oktober 2015

Musibah Mina dan Suksesi Saudi

Musim haji tahun ini rasanya pantas diberi label sebagai musim haji paling tragis sepanjang sejarah, lantaran ada dua tragedi: jatuhnya derek raksasa di Masjidil Haram dan petaka di Mina. Dua tragedi itu telah mengoyak kredibilitas Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, pemilik gelar Pelayan Dua Kota Suci.