TEMPO.CO, Banjar - Dede Harlan, 70 tahun, warga Lingkungan Cikabuyutan Barat, RT 05 RW 10, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, dapat memastikan jika dua anak dan dua menantunya meninggal dunia pada tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015.
Informasi meninggalnya anak dan menantunya, Dikdik M. Tasdik-Ira Kusmira serta Atang Gumawang-Ima Rismawati, didapat dari anak bungsunya yang selamat dari musibah tersebut.
"Dari tujuh anak saya yang ke Mekah, sudah dipastikan dua anak dan dua menantu saya meninggal dunia. Saya dapat kabar dari anak saya yang selamat. Dia sudah melihat langsung jenazah saudaranya-saudaranya," kata Dede saat ditemui di rumah duka, Sabtu, 26 September 2015.
Berdasarkan informasi dari anaknya yang berada di Mekah, Irfan Firdaus, Dede menjelaskan, keempat jenazah anaknya itu hingga saat ini masih berada di rumah sakit di Mina. Jenazah masih dikumpulkan dengan jenazah jemaah haji dari negara lain.
"Saya ikhlas karena sudah jadi kehendak-Nya. Mau dimakamkan di mana pun, saya ikhlas."
Baca Juga:
Kepala Kementerian Agama Kota Banjar Dadang Romansyah juga dapat memastikan bahwa lima jemaah haji asal Banjar meninggal dunia akibat tragedi Mina. Menurut dia, keluarga tidak mungkin main-main atau berbohong dengan kematian.
"Dapat dipastikan meninggal. Masak memberikan kabar bohong tentang kematian keluarga," kata Dadang, saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Sabtu sore.
CANDRA NUGRAHA