Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persis Laporkan 17 Anggotanya Meninggal dalam Tragedi Mina  

image-gnews
Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pelaksana Harian Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Wawan Sofwan mengatakan ada 17 orang anggota jemaah haji asal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) organisasinya yang diperkirakan meninggal dalam tragedi Mina. “Ini dilaporkan dari kesaksian jemaah, kami beritahukan pada keluarganya ini belum resmi,” kata dia di Sekretariat Pimpinan Pusat Persis di Bandung, Sabtu, 26 September 2015.

Wawan mengatakan nama 17 orang itu diperoleh dari laporan anggota jemaah yang diterima pembimbing utama. Laporan itu telah diperiksa ulang pada setiap pimpinan rombongan. Data itu sudah diserahkan pada perwakilan pemerintah untuk memastikannya.

Menurut Wawan, identitas anggota jemaah biasanya terdapat pada papan nama dan gelang yang dikenakan. Jika dua identitas itu ada, maka gampang mengidentifikasikannya. “Makanya kita bisa paham sampai hari ini pemerintah belum beranjak dari angka tiga (jemaah Indonesia yang meninggal), karena itu yang baru dapat dipastikan,” kata dia.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persis Irfan Safrudin mengatakan seluruh jemaah KBIH organisasinya berada dalam dua kloter, yakni 370 anggota JKS 59 berasal dari Kabupaten Bandung, sekitar 300 orang dari JKS 61 yang berasal dari Kota Bandung, dan sejumlah daerah lain seperti Sukabumi, Banjar serta Ciamis. Tujuh belas orang yang diduga meninggal dalam tragedi Mina itu berasal dari kloter JKS61 Maktab 07.

Irfan mengatakan KBIH Persis membagi jemaah dalam sembilan rombongan beranggotakan masing-masing 45 orang. Dia merinci, dari 17 orang yang meninggal itu empat orang dari rombongan empat, delapan orang dari rombongan delapan serta lima orang dari rombongan sembilan. “Seluruhnya 17 orang,” kata dia di Bandung, Sabtu, 26 September 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Irfan, dari ratusan orang anggota KBIH Persis di kloter 7 yang berada di Maktab 7 itu pun masih ada yang belum ditemukan. “Masih ada 46 orang lost-contact. Apakah masih di rawat di rumah sakit, atau nyasar di tempat lain,” kata dia. Selebihnya, yakni jemaah rombongan dua, tiga, lima serta tujuh seluruhnya lengkap.

Irfan mengatakan pembeda identitas jemaah haji Indonesia mengandalkan papan nama dan gelang. “Identitasnya itu bisa hilang. Terakhir gelang, tapi itu bisa copot juga. Kalau ini tidak ada sulit,” katanya.

Berikut nama 17 jemaah haji dari KBIH Persis yang diduga meninggal:
1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo, pria, asal Banjaran
2. Atik Suryati binti Suarno, perempuan, Banjaran
3. Supardi bin Harjodikromo, pria, asal Banjaran
4. Aruk bin Emen, pria, Banjaran
5. Rosidah binti Adjo, Ciamis
6. Sardjo Mulyana bin A. Sukarta, Ciamis
7. Nji Saadah binti Eno, Ciamis
8. Imas Masyitoh binti Suhandi, Ciamis
9. Nana Hendiana bin Idi, Ciamis
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan, Kota Banjar
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar, Kota Banjar
12. R. Maemunah binti Dasa Sasmita, Kota Banjar
13. Rumiyati binti Moh. Nyono, Banjaran
14. Wisma Widyana Puspitasari binti Endang Soekandar, Kabupaten Sukabumi
15. Neneng Rukmini Binti Didin Minwari, Kota Cimahi
16. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin, Kota Banjar
17. Ira Kusmira binti Dede Herlan, Kota Banjar

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.