TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo menargetkan semua rumah sakit di Indonesia menggunakan sistem aplikasi INA CBG's SEP Integrated System (INASIS).
“Ini kan baru diuji coba pertama di Rumah Sakit Persahabatan dan ternyata berhasil, berarti aplikasi ini sudah bisa dimanfaatkan. Kalau sudah jalan, nanti pelan-pelan baru ke semua rumah sakit,” kata Suseno di Rumah Sakit Persahabatan, Jumat, 25 September 2015.
Aplikasi ini, menurut Suseno, hanya perlu digandakan untuk diterapkan di semua rumah sakit. Para penyedia layanan kesehatan tak harus membuat aplikasi baru di masing-masing rumah sakit. Selain itu, banyak manfaat dari aplikasi ini. “Tidak bisa double coding, jadi kami bisa cegah kekacauan juga dengan cara ini. Semua aplikasi akan ada evaluasi, tapi sampai sekarang bagus-bagus saja,” ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Mohammad Ali Toha menambahkan, banyak manfaat yang akan diperoleh pasien dan pengelola layanan kesehatan dari aplikasi INASIS. “Sebagaimana manfaat dari teknologi informasi, sebelumnya harus manual bekerja berkali-kali, sekarang dengan ini otomatis berjalan sendiri."
DANANG FIRMANTO