Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Pelita Sukabumi Terbakar  

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Sejumlah lapak milik pedagang kaki lima di Komplek Pasar Pelita Kota Sukabumi, Jawa Barat, terbakar pada Kamis, 24 September 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Belum diketahui persis sumber api yang memicu kebakaran pasar terbesar di Kota Sukabumi tersebut.

Namun dari keterangan sejumlah warga, api berasal dari salah satu rumah toko yang berada di lokasi kejadian. "Api kayaknya dari salah satu ruko," kata Dede, salah seorang pedagang.

Dede mengaku melihat kobaran api membesar sekitar pukul 19.00 WIB. Padatnya lapak pedagang kaki lima di selasar ruas jalan di dalam komplek pasar cukup menyulitkan petugas pemadam kebakaran. Setidaknya 3 hingga 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Para pedagang kaki lima maupun pemilik ruko di sekitar lokasi kejadian mengemasi barang-barang yang bisa diselamatkan. Petugas kepolisian menutup sementara akses Jalan Jenderal Ahmad Yani. Kendaraan yang biasa melintasi ruas jalan itu terpaksa dialihkan ke ruas jalan lainnya.

Baca:
Kabut Asap, Presiden Jokowi Rapat di Tengah Hutan Terbakar
Ahok Kaget: Anggaran Rotterdam Rp 3,5 T, Jakarta Rp 12,1 T

Aliran listrik di hampir sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya dimatikan oleh pihak PLN. Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah lapak pedagang kaki lima maupun ruko yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran dibantu personel gabungan dari TNI dan Polri masih berjibaku memadamkan api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa kebakaran tersebut menjadi tontonan warga. Bahkan, ada sebagian warga yang berasal dari luar Kota Sukabumi datang melihat kebakaran ini. Selah satunya Nida, warga Kampung Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten sukabumi, yang nekat jauh-jauh datang hanya ingin melihat kehebohan kebakaran Pasar Pelita.

"Hampir semua teman kontak di BB (Black Berry) saya pakai DP kebakaran Pasar Pelita. Ini menbuat saya penasaran ingin melihatnya langsung," ungkapnya.

Hingga kini, api masih belum bisa dipadamkan. Kobaran api masih melalap sejumlah bangunan di komplek pasar tersebut. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

DEDEN ABDUL AZIZ

Simak juga:
Adnan Buyung Meninggal: Ada Mimpi Terpendam yang Tak Sampai
Tragedi Mina: Jemaah Sempat Diimbau Tunda Lontar Jumroh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

4 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

5 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

7 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

7 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.


Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

7 hari lalu

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan instruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat tangani pasca kebakaran Pasar Tarutung.


Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

8 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

Kantor YLBHI kebakaran pada Ahad malam, 7 April 2024. Berikut fakta-fakta peristiwa kebakaran tersebut.