TEMPO.CO, Sampang - Ada tradisi unik saat Idul Adha di Kampung Barisan Indah, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Sapi-sapi yang akan dipotong terlebih dahulu dihias melati pada kepala, dan tubuhnya ditutup kain putih, lantas diarak keliling desa diiringi tabuhan hadrah dan salawat nabi.
Fatimah, panitia kurban Kampung Barisan Indah, menuturkan tradisi mengarak sapi kurban sengaja digelar kembali untuk mengingatkan generasi muda pada tradisi itu. "Tradisi ini nyaris punah, jarang yang melakukan, makanya kami gelar lagi agar lestari," kata Fatimah, Kamis, 24 September 2015.
Saling Injak di Mina
TRAGEDI MINA: 453 Tewas, 1 WNI Jadi Korban
TRAGEDI MINA: Ini Dugaan Penyebab Aksi Saling Desak & Injak
Menurut Fatimah, tradisi mengarak sapi tidak lebih hanya sebagai rasa syukur karena kepada Allah karena diberi limpahan rezeki hingga bisa membeli hewan kurban. "Alhamdulilah, tahun ini kami dapat sumbangan dua ekor sapi dari donatur," ujar dia.
Arakan sapi itu membuat acara potong kurban di Kampung Barisan Indah lebih semarak. Tidak hanya menonton, warga juga bahu-membahu mulai dari prosesi potong hingga pembagian daging kurban ke seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Hariyanto, salah satu pemuda Kampung Barisan Indah, mengaku sering mendengar cerita tradisi ini dari orang tuanya, tapi baru kali ini menyaksikan langsung pelaksanaan tradisi tersebut. "Karena ada acara ini, Idul Adha tahun ini lebih berkesan," ujar Hariyanto.
MUSTHOFA BISRI
BERITA MENARIK
Vonis Cuma 5 Tahun, Udar Pristono Langsung Lupa Kursi Rodanya
Ridwan Kamil Sebut Laporan Sherina Via Twitter Salah Alamat