TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menunda kunjungan kerja ke Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 24 September 2015. Kondisi asap yang memburuk di Kalimantan Tengah membuat Presiden langsung menuju provinsi tersebut dari Banjarmasin untuk melakukan peninjauan.
"Setelah salat Idul Adha, Presiden bersama rombongan akan meninjau kebakaran lahan yang terjadi di Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, yang berjarak 130 kilometer melalui jalur darat," kata Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit yang ikut mendampingi, Kamis, 24 September 2015.
Presiden, kata Sukardi, merasa perlu meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Tengah, mengingat tingkat kedaruratan kabut asap di wilayah tersebut. Dengan meninjau langsung pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Jokowi juga ingin memastikan bahwa semua pihak telah bergerak bersama.
Meski batal mengunjungi Sinabung, Presiden tetap memerintahkan Pangdam Bukit Barisan dan Ketua Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, untuk memastikan relokasi berjalan lancar. "Presiden sendiri tetap akan mengunjungi pengungsi Sinabung pada kesempatan berikutnya, mengingat penanganan kawasan Sinabung ditargetkan dapat tuntas pada akhir tahun 2015," ujar Sukardi.
Jokowi melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Karomah, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ini. Menurut rencana awal, setelah melaksanakan salat, Presiden langsung menuju Sumatera Utara untuk mengunjungi Gunung Sinabung.
ANANDA TERESIA