TEMPO.CO, Medan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan satu ekor sapi kurban untuk pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Penyerahan sapi kurban Jokowi akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumut kepada pengungsi yang merayakan Idul Adha pada Kamis, 24 September 2015. Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi akan menyerahkan sapi Jokowi kepada Bupati Karo Terkelin Berahmana di Masjid Agung, Kabanjahe.
"Pak Presiden Jokowi akan menyerahkan sapi kurban untuk pengungsi Sinabung seberat 1 ton besok," kata Tengku Erry Nuradi kepada Tempo, Rabu 23 September 2015. Sapi milik Presiden Jokowi, sambung Erry, adalah sapi jenis Limosin.
Presiden Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis 24 September 2015 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah. Kedatangan Jokowi ke Karo kali ini untuk menyerahkan 370 unit rumah yang sudah selesai dibangun untuk pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Rumah yang akan diserahkan Jokowi itu terletak di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Karo.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, Jokowi berkeinginan menyerahkan langsung rumah baru tahap pertama untuk pengungsi yang terpaksa direlokasi dari daerah rawan bencana Sinabung di radius 3 kilometer.
Selain menyerahkan rumah tahap pertama, Jokowi akan mengadakan rapat dengan instansi terkait, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kabupaten Karo membahas pembangunan rumah tahap kedua untuk pengungsi yang rumahnya berada di radius 5 kilometer."Ada ribuan rumah untuk warga empat desa yang akan dibangun pada tahap kedua nanti," tutur Terkelin.
Kendala pada rumah tahap pertama yang akan diserahkan Jokowi adalah belum berfungsinya instalasi listrik dan air bersih. "Kalau fisik rumah sudah bisa ditempati. Namun listrik dan air memang belum terpasang. Pemkab Karo akan meminta PLN memasang listrik secepatnya," ujar Terkelin.
Selain rumah baru, menurut Terkelin, pemerintah akan mengupayakan lahan pertanian bagi keluarga korban bencana Sinabung. "Nantinya akan dibagikan 0,5 hektare lahan pertanian untuk tiap Kepala Keluarga (KK). Untuk tahap pertama akan dibagikan 185 hektare untuk 370 KK. Namun lahan pertaniannya masih dicari yang dekat dengan rumah relokasi itu," ujar Terkelin.
SAHAT SIMATUPANG