TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Gayus Tambunan, narapidana kasus penggelapan pajak, keluyuran makan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan seusai menghadiri sidang perceraiannya telah menjadi perhatian publik. Seharusnya, Gayus kembali ke rumah tahanan setelah acara persidangan.
Foto Gayus makan di restoran pertama kali muncul di akun Facebook bernama Baskoro Endrawan. Pada dinding laman Facebook-nya, Baskoro menuliskan bahwa terpidana kasus penggelapan pajak itu terakhir terlihat pada 9 Mei 2015 di sebuah restoran di Jakarta. Namun, dia menyatakan tak mengambil gambar tersebut. Lalu siapakah yang mengambil gambar Gayus tersebut?
Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan yang mengambil gambar Gayus adalah seorang pegawai pajak yang kebetulan makan di restoran tersebut. "Sekali lagi jika menurut keterangan Pak Menkumham seperti itu," kata Badrodin, yang enggan menjelaskan lebih rinci siapa petugas pajak yang dimaksud, di Gedung Negara Grahadi, Rabu, 23 September 2015.
Badrodin membantah bahwa polisi yang menjaga Gayus Tambunan adalah orang yang mengunggah foto Gayus di media sosial. Dia juga membantah bahwa anak buahnya yang juga mengambil gambar Gayus saat berada di restoran.
"Katanya Pak Menkumham bukan anak buah saya, tidak ada itu," katanya.
Akibat kelakuannya itu, Gayus kini ditempatkan di blok khusus, yakni blok A di LP khusus bandar narkoba, Gunung Sindur. Gayus Tambunan akan menempati kamar berukuran 3 x 5 meter dengan kapasitas tiga orang. Blok khusus tersebut dijaga lima petugas dengan senjata lengkap. Selain itu, blok tempat Gayus menjalani hukuman dipasang 40 unit kamera pemantau (CCTV).
EDWIN FAJERIAL