TEMPO.CO, Jeddah - Dharmakirty Putra, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, memastikan Idul Adha jemaah haji di Arab Saudi akan dilakukan pada Kamis, 24 September 2015. Salat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari terbit.
“Di Masjidil Haram sekitar pukul 06.30,” kata Dharmakirty, saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 23 September 2015.
Ia menjelaskan bahwa Idul Adha di Arab Saudi sama dengan di Indonesia. Salat Idul Adha, menurut dia, dilakukan setelah matahari terbit dan dilaksanakan di Masjidil Haram.
Selain itu, ia juga mengatakan setiap jemaah haji akan mempersembahkan hewan korban. “Jumlahnya sekitar 1,4 juta jemaah tahun ini,” kata Dharmakirty.
Acara pemotongan hewan korban pun, menurut Dharmakirty, sama dengan di Indonesia. Pemotongan hewan korban dilakukan di banyak tempat di Arab Saudi. “Salah satunya di Mu’asin, rumah pemotongan resmi milih pemerintah Saudi,” katanya.
Sebelum melakukan salat Id, jemaah haji melaksanakan wukuf. Setelah selesai wukuf akan bergerak ke Musdalifah nanti sore menjelang magrib. Nanti lewat tengah malam akan berangsur ke Minah.
Dharmakirty mengatakan sejauh ini, tidak ada kendala dalam pelaksanaan haji. Menjelang wukuf sampai Idul Adha, semua persiapan sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. “Jemaah juga sudah disiapkan makanannya, minumannya. Kalau kurang ditambah untuk mengatasi panas dan cuaca,” katanya.
ARKHELAUS WISNU