Yayasan Aldiana diketahui juga menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha, Akademi Pariwisata Nusantara, dan Akademi Pertanian Wonosobo. Tidak hanya perguruan tinggi, yayasan yang dibentuk dua dasawarsa lalu ini juga mengelola Sekolah Menengah Pertama Nusantara Plus, Sekolah Menengah Atas Nusantara Plus, Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 1, dan Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 2 Kesehatan.
Ketua Yayasan Aldiana Nusantara, Alimudin Al-Murtala, membantah tudingan bahwa pihaknya menggelar wisuda ilegal. "Sudah tiga kali kami wisuda, baru kali ini dipersoalkan. Justru saya bingung kenapa kemarin, yang dulu-dulu enggak," kata dia di kantornya. (Baca: WISUDA ABAL-ABAL: Yayasan Aldiana Klaim Berikan Beasiswa)
Yayasan juga mengklaim perkuliahan berlangsung normal. Hari aktif kuliah dari Senin hingga Kamis dan terkadang Jumat. "Jadwalnya dibagi tiga waktu, yaitu pagi, siang, dan malam," ujar Koordinator Kerja Sama Beasiswa Pemerintah Daerah Yayasan Aldiana Nusantara, Habibi Darussalam.
Alimudin mengatakan pihaknya menyerahkan penanganan kasus wisuda kepada Kementerian. Namun Sekretaris Direktur Perguruan Yayasan Aldiana Nusantara, Ramadani, mengaku siap melakukan upaya perlawanan hukum bila perkara yang menyangkut instansinya dibawa ke ranah pidana.
MAHARDIKA | DANANG FIRMANTO
Artikel Menarik:
Wah, Gaji Jokowi Jadi Rp 200 Juta, Jebakan Batman Politikus Senayan?
Mahasiswa-Mahasiswi Ngeganja di Puncak Digrebek, Ada Kondom