Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun 2040, Lansia 'Kelahiran 1975' Jadi Beban Negara  

image-gnews
AP
AP
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Sonny Harry B Harmadi mengatakan akan ada ancaman jumlah lansia yang besar pada 2040 nanti. “Nanti, para lansia Indonesia pada 2040 kebanyakan hanya berpendidikan Sekolah Dasar saja,” katanya menjelaskan kekhawatirannya pada acara Seminar ‘Menguraikan Isu Terkini Terkait Kependudukan dan Pembangunan’ yang diselenggarakan United Nations Population Fund di Hotel Borobudur, Jakarta Senin 21 September 2015.

Pada akhir bonus demografi yang dialami Indonesia tahun 2040an, masyarakat lanjut usia adalah mereka yang saat ini kelahiran 1975. Menurutnya, kebanyakan masyarakat kelahiran tahun itu sekarang kehidupannya belum terlalu stabil, “Mereka kebanyakan berpendidikan Sekolah Dasar dan bekerja di bidang informal,” kata Sonny.

Menurut Sonny, dengan bekerja di sektor informal dan pendidikan yang rendah, kemungkinan standar kehidupan mereka pun tidak cukup layak. Sehingga saat menjadi lansia, masyarakat itu kemungkinan akan menjadi beban negara dalam hal kesejahteraan serta kesehatan bila tidak dipersiapkan dengan matang.

Sonny pun menyarankan agar para calon lansia, sejak saat ini ditingkatkan pengetahuannya. Bila mereka masih lulusan Sekolah Dasar, ada baiknya pendidikan mereka ditingkatkan. Lalu keterampilan mereka pun bisa dikembangkan Salah satunya dengan cara memberikan keterampilan teknologi.
Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan kesejahteraan dengan lebih baik. Sonny mencontohkan, bila saat ini orang kelahiran 1974 hanya montir yang membereskan mobil mobil biasa, ada baiknya mereka meningkatkan kemampuan mereka dengan mencoba memodifikasi mobil.

Pakar Demografi Sri Moertiningsih Adioetomo setuju dengan Sonny. Sri pun menyarankan agar para calon lansia itu belajar tentang teknologi dan informasi. Dengan begitu, saat di usia senja itu mereka bisa membantu dengan keahlian teknologi yang dimilikinya.

Toening, sapaan Sri, pun menyarankan agar para calon lansia ini bisa hidup sehat sejak awal. Bila kesehatan mereka buruk di usia senja, maka pemerintah melalui program jaminan kesehatan nasionalnya bisa terbebani dalam hal pemberian pelayanannya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty pun sependapat dengan Sonny dan Toening. BKKBN juga meminta agar para lansia pada tahun 2040 menjadi orang yang tangguh dan bukan beban negara. Ia menyarankan agar para calon lansia yang saat ini berada di dunia kerja itu menghindari rokok, makan makanan bergizi, melakukan gerak badan dan jangan stress agar tetap sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penyakit tentu tidak datang secara tiba tiba. Yang perlu dilakukan itu hidup bersih dan sehat,” kata Surya. Surya mengatakan BKKBN pun sudah mempersiapkan berbagai program untuk membina masyarakat lansia itu.

Bonus demografi yang saat ini dialami Indonesia diperkirakan akan berakhir pada 2040. Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif. Atau rentang usia 15-64 tahun. Setelah tahun 2040, tentu masyarakat itu akan menjadi lansia.

Dalam buku Dinamika Kependudukan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang diterbitkan Agustus 2015 dinyatakan bahwa jumlah penduduk lansia pada tahun 2030 akan mencapai 41 juta orang. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari jumlah penduduk yang sama pada usia lanjut pada 2015.

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Habis Disebut Tolol oleh Menteri, Gayus Dikepung 40 CCTV dan…
Terbongkar Rahasia Mengapa Messi Sering Gagal Eksekusi Penalti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

14 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

16 hari lalu

Berikut daftar pulau di Indonesia dengan penduduk terbanyak. Paling padat adalah di Pulau Jawa dengan total penduduk mencapai 154,2 juta jiwa. Foto: Canva
Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

Berikut daftar pulau di Indonesia dengan penduduk terbanyak. Paling padat adalah di Pulau Jawa dengan total penduduk mencapai 154,2 juta jiwa.


Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

21 hari lalu

Desain Rumah Susun PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

Bappenas angkat bicara soal skema migrasi penduduk ke IKN yang sebelumnya diingatkan oleh Walhi sebagai imbas meningkatnya pembangunan infrastruktur.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

45 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

22 Januari 2024

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya? Foto: Canva
Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya?


Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

11 Januari 2024

Hasil penelitian tim ITB tentang gempa Sumedang. Dok. Tim Seismograf ITB
Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

Gempa Sumedang Jawa Barat membuka babak baru bagi keilmuan dan penelitian kegempaan di Indonesia.


Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

4 Januari 2024

Split, Kroasia (Pixabay)
Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

Penurunan Populasi tak hanya terjadi di Jepang dan Korea, sejumlah negara Eropa juga mengalaminya


BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

5 Oktober 2023

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 Oktober 2023 mencapai 264 jiwa.